Takengen | Lintas Gayo – Pasar Pagi Paya Ilang Takengon akan difungsikan tahun ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Tengah, Zainul Purba, minggu (6/4) di Takengon.
Menurut Zainul, nantinya pasar tersebut terdiri dari satu bangunan yang berisi 76 los, lapak dagangan ikan dan sebidang tanah ber- paving block seluas setengah hektar berkapasitas 200 pedagang
“Kita harapkan nantinya secara bertahap pedagang yang selama ini berjualan di pasar bawah dapat pindah ke paya ilang,” ujar Zainul.
Selama ini, pedagang diberi izin berjualan di pasar bawah dan semakin hari semakin bertambah. Bertambahnya pedagang dipastikan karena banyaknya permintaan pembeli. Walhasil, kesemrawutan pasar yang terletak di pusat kota Takengon itu sangat kentara, kondisi ini berujung pada kemacetan jalan, terutama di pagi hari . Inilah menurut Zainul menjadi dasar perlunya lokasi yang lebih layak untuk para pedagang pasar pagi yang saat ini diperkirakan berjumlah 250 hingga 300 orang.
Sebagai wujud keseriusan Pemkab Aceh Tengah untuk merelokasi pedagang ke tempat yang lebih representatif, pasar paya ilang terus dibenahi. Bahkan Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM beberapa waktu lalu sudah meninjau langsung kondisi bangunan pasar paya ilang.
Dikatakan Zainul, Bupati Nasaruddin sempat menginstruksi agar pasar tersebut dilengkapi dulu segala fasilitasnya sebelum diserahterimakan ke pedagang. Dan menariknya lagi, Bupati juga menekankan tidak ada pungutan sewa lapak bagi pedagang yang menempati pasar paya ilang. “Target kita tahun ini semua pedagang sudah berjualan di pasar paya ilang, karena itu pembenahan fasilitas pendukung menjadi prioritas,” tukas Zainul. Relis Humas Pemkab Aceh Tengah