Takengen | Lintas Gayo – Dua Dapil untuk Aceh Tengah, sudah dilaksanakan pleno oleh KIP. Sudah 15 calon anggota dewan yang akan melenggang ke DPRK. Berita dua Dapil yang jauh-jauh hari sudah dinaikkan Lintas Gayo ternyata tidak ada yang meleset. Kerja keras tim Lintas Gayo membuahkan hasil.
Dalam pleno KIP di Hotel Renggali Rabu (23/4/2014) menjelang magrib, dua Dapil sudah final. Walau wartawan tidak diberikan masuk, namun Lintas Gayo memiliki tanggungjawab moril kepada pembaca setia, tetap mengusahakan berita terkini dari Pemilu ini.
Dua Dapil yang sudah selesai diplenokan itu, Dapil 2 (Pegasing, Linge, Jagong, Atu Lintang) dengan tujuh calon anggota dewan. dipridiksikan ke 7 calon itu akan duduk di DPRK Aceh Tengah. 1. Ansaruddin Naldin (Golkar) 2. Edi Kurniawan (Gerindra). 3. Asmayanti (Hanura) 4. Ilhamuddin (PAN). 5. Ismail- Aman Nir (Demokrat) 6. Hamzah Tun –John (PKB) dan . Anda Suhada (Nasdem).
Untuk Dapil 3 ( Celala, Rusip, Ketol, Silih Nara) ada 8 calon yang dipridiksikan menjadi anggota dewan ; 1. Wahyuddin (Nasdem). 2. Hasbullah (Golkar). 3. Ismail (PA) 4. M. Syahrul (Gerindra) 5. Sastra Mahyadi (PAN). 6. Amiruddin (Demokrat) 7. Alamsyah Yakub (PPP) dan 8. Syamsuddin (PDIP).
Apa yang sudah ditulis Lintas Gayo jauh-jauh hari sebelumnya, semuanya menjadi kenyataan untuk dua Dapil ini. Dari Dapil 2 hanya satu orang yang sudah duduk di DPRK kembali lagi ke sana (Ismail). Sementara untuk Dapil 3, tercatat tiga nama yang sudah duduk di DPRK kembali akan mengenakan lencana ; Amiruddin, Alamsyah Yakub dan Syamsuddin.
Berita Lintas Gayo pada tanggal 11 April 2014 menurunkan tulisan, pridiksi ada 14 orang incumbent yang sudah duduk di DPRK akan kembali ke sana. Dengan catatan bila incumben ini mampu merebut dua kursi panas di masing-masing Dapil. Bila kursi panas itu diraih pendatang baru, maka hanya 12 orang incumben yang lolos kembali. Benarkah berita Lintas Gayo pada 11 April itu. Kini dari dua Dapil sudah ada 4 orang yang akan kembali ke sana. (Tim LG)
Berita terkait: Siapa Yang Akan Kembali Ke DPRK Aceh Tengah?