*Budiman
Sabang | Lintas Gayo – Kamis (01/01/2015). Sangat di sesalkan sampai sejauh ini ketika aceh terkenal dengan keramah-tamahannya, namun kejadian semalam yang terjadi disabang tepatnya di casanemo sumur tiga telah terjadi tindakan premanisme atau tepatnya terorisme yang dilakukan oleh sebagian oknum yg berjumlah sekitar 30 orang lebih, untuk kronologi kejadian: sekitar jam 10.30 group band reaggae (seuramo reaggae) menampilkan lagu pertma mereka yg berjudul “I shoot the Sherrif” dan lagu kedua mereka “get up stand up” setelah sekiranya 30 menit berlalu tepatnya sekitar jam 10.00 wib pihak WH gabungan datang dan melakukan razia terkait tentang alkohol dan segala jenis narkoba, dan hasil tidak di temukan apapun disebabkan dua hari yang lalu razia baru di lakukan, lantas pihak yg berwenang meminta untuk segala bentuk kegiatan harus di hentikan dan pihak casanemo sendiri menyetujui hal ini. Dan keadaan menjadi sangat senyap tanpa aktivitas apapun, kecuali para pengunjung bersantai sambil melakukan obrolan kecil sesamanya.
Lantas sekitar jam 12.23 segerombolan oknum tg berjumlah 30 orang lebih datang secara tiba-tiba dengan membawa sekitar 3 sengatan listrik yg di pergunakan untuk menakuti pengunjung, lalu pengunjung berlarian karena panik, hal ini menyebabkan sedikitnya 6 korban dan semuanya perempuan, salah satu dari korban bernama Cut Tya Syahara yg juga merupakan teman seperjalan dengan kami, beliau berlari lantas telepon gengam beliau terjatuh lalu beliau kembali mundur sekitar 8 langkah ke belakang untuk mengambil hp lantas alat sengata listrik ini menyentuh tubuh nya lalu beliau terjatuh, namun masa terus melangkah ke depan lantas tanpa berpikir yg mereka injak adalah tubuh seorang wanita, Lalu dari kejauhan saya berlari munuju korban dan menjatuhkan tubuh saya di atas tubuh beliau dan meneriakkan dalam bahasa aceh ” tolong bang wanita ini terinjak dan tidak mampu berjalan,” lalu dengan lantangnya mereka menjawab “itu bukan urusan kami dan kalian harus pulang sekarang”.
Dengan posisi semula mereka tidak menghiraukan ucapan saya lalu beberapa telapak kaki terasa menginjak dan memberi hantaman keras di bagian kepala, bahu, dan bagian belakang tubuh saya, dengan menahan rasa sakit lalu saya menguatkan diri memapah saudari tya di tangah kerumunan massa lalu sekitar 30 detik kemudian saudari tya tidak sadarkan diri lantas sesak nafas sampai akhirnya dilarikan ke IGD rumah sakit umum sabang. Akibatnya saudari tya mendapat luka di bagian badan belakang karena sengatan listrik yg disebabkan oleh oknum tersebut, kedua kaki yg terkilir dan bengkak karena terinjak oknum, bagian lengan kiri yg memar juga di sebabkan oleh injakan oknum. Serta sampai sejauh ini belum ada kepastian hukum tentang keamanan kami yang masih berada di sabang dan belum bisa kembali ke banda aceh. Terimakasih, salam duka dari sabang. (Jurnalis Warga)