Takengen | Lintas Gayo – Sebanyak 57 pendekar pencak silat yang tergabung di Perguruan Silat Tunas Nusantara Aceh mengikuti ujian kenaikan tingkat selama tiga hari, sejak 30 Januari 2015 dan berakhir hari ini Minggu (1/2) di Takengen.
Ujian kenaikan tingkat ini berlangsung di sejumlah tempat. Mulai dari GOR Gentala Takengen, Lapangan Setdakab Aceh Tengah dan aliran sungai pesangan yang terletak di Kampung Uning Pegantungan.
Adapun materi yang diujiankan terdiri dari muatan lokal (wawasan), gerakan dasar (jurus) dan ketahanan fisik, seluruh peserta ada beberapa tingkatan yang diuji. Aantara lain dari tingkat sabuk putih ke hijau. Dari hijau ke biru,. Dilanjutakan dari biru ke tingkat kuning, disusul kuning ke coklat dan dari coklat ke merah. Ujar Pelatih Pencak Silat perguruan Tunas Nusantara, Syahru Mubarak yang didampingi Iwan Janwar.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinitas dilakukan oleh atlit pencak silat perguruan Tunas Nusantara untuk meningkatkan kualitas pesilat, maupun menumbuhkan kecintaan terhadap pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, yang saat ini mulai tergilas dengan perkembangan zaman,” urai Syahru.
Ditambakan Iwan, peserta yang ikut ujian keniakan tingkat kali ini merupakan para pesilat yang sudah berlatih diranting – ranting yang ada di beberapa tempat di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Kita berharap mereka dinyatakan layak lulus semua. Jika ada yang belum lulus maka jangan berhenti latihan, akan tetapi justru harus lebih giat lagi,”ujarnya.
Sementara itu salah satu orang tua atlet silat yang ikut naik tingkat, Rahmadi menyatakan, sangat senang dengan kegiatan positif yang dilakukan Perguran Silat Tunas Nusantara , dengan kegiatan ujian naik tingkat.
Lebih lanjut ujar Rahmandi, hal ini bisa menumbuh kembangkan sikap disiplin dan kekompakan dalam suatu tim, mental kebersamaan itu akan terpupuk dalam berbagai kegiatan lainnya, “ saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, anak- anak bisa lebih sehat dan disiplin sehingga berdampak positif terhadap hidupnya kedepan. (Zan.KG/ LGO13)
