Takengen| Lintas Gayo- Kiriman asap dari provinsi tetangga sudah melanda Gayo lut, Bener Meriah dan Aceh Tengah\. Sudah dua hari negeri ini dalam belengu asap. Hingga minggu (20/9/2015), kepulan putih di udara ini masih terlihat, walau ada sejenak guyuran hujan.
Kota dingin Takengen misalnya, yang memiliki panorama indah, sudah tidak jelas lagi terlihat hadirnya barang kiriman di udara ini. Lokasi danau yang menyegarkan mata saat memandangnya kini berubah warna.
“Hadirnya asap ini membuat Takengen kurang indah dipandang, selain menganggu penglihatan asap juga akan sangat berpengarauh pada pernapasan,” sebut Aman Leni, salah seorang warga Dedamar Bintang.
Walau masyarakat Gayo belum merasa benar- benar terganggu dengan hadirnya asap ini, namun bila asap ini terus bertambah akan sangat berpengaruh kepada kesehatan. Pemandangan yang sama juga terjadi di Bener Meriah.
Begitu juga diutarakan Syaiful warga kecamatan Permata, kabut asap sudah terlihat jelas, jarak pandang hingga 200 meter. Sementara itu amatan lintasgayo.com sejak pagi hari hingga saat ini, asap telah menutupi Gunung Bur Telong. Warga yang melintas belum terlihat menggunakan masker.
Sebagaimana diberitakan, BMKG Aceh telah mengeluarkan peringatan dan himbauan lewat media local. Kepada seluruh masyarakat kota Banda Aceh agar dapat menggunakan ‘masker penutup hidung’ dan ‘menyalakan lampu kenderaan’ roda dua dan roda empat mulai besok pagi. Dikhawatirkan jarak pandang mengemudi yang terlalu pendek saat anda mengenderai kenderaan dalam kondisi kabut asap semakin tebal, hal itu penting kita lakukan untuk menghindari saling tabrakan dengan kenderaan yang lain. Iqoni RS/Fazri Gayo