Oleh: Amri Aditya
Hai sudaraku lihatlah nisan itu ia hanya bisu membungkam
Tak ada kata-kata yang mampu ia keluarkan
Selain torehan nama sebait kenangan
Tentang jazad yang tertanam
Lalu jika ia bertanya mengapa ia bisu
Ketahuilah bukan berati ia diam tak tau sesuatu
Di nisan itulah terkandung
Baik buruk nya seorang insan manusia ia ketika ia hadir ke dunia dan hikayat cinta ketika ia telah tiada
Maka apakah yang akan engkau torehkan tentang jalan hidupmu
Dan baik buruk nya kamu kelak kau telah tiada
Orang lain akan mengingat dan menceritakan tentang sejarah hidup mu
Saat ia melihat segaris nama pada nisanmu.