Banda Aceh | Lintas Gayo- Ketua DPP Forkab Aceh, Polem Muda Ahmad Yani menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan yang menimpa anggota DPRA Bardan Sahidi, di HR Café, Takengen, Aceh Tengah, Sabtu (27/2).
“Pemukulan yang terkena anggota DPRA Bardan Sahidi bukan kesengajaan, melainkan salah sasaran. Anggota kami marahnya ke Alhudri (Kadis Sosial Aceh), sama sekali bukan ke Bardan Sahidi,” ungkap Polem Muda dalam siaran pers yang diterima Serambi, Minggu (28/2).
“Selaku tampuk pimpinan tertinggi Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh, saya Polem Muda Ahmad Yani meminta maaf kepada saudara Bardan Sahidi,” tulis pernyataan itu.
Polem menjelaskan, pemukulan yang salah sasaran itu murni kekhilafan anggotanya. “Sebenarnya anggota kami marahnya sama Alhudri. Bukan kepada Bardan Sahidi. Saya kenal sepak terjang Bardan Sahidi dan beliau sosok anggota DPRA yang peduli rakyat,” katanya.
Menurut Polem, anggotanya di wilayah tengah akan menjajaki perdamaian dengan Bardan Sahidi atas insiden yang terjadi. “Saya sudah minta kepada kawan-kawan di sana untuk membangun komunikasi perdamaian dengan Bardan Sahidi. Saya akan upayakan untuk bertemu langsung dengan Bardan Sahidi guna menyampaikan permohonan maaf,” tegasnya.
Polem mengatakan, berdasarkan hasil konfirmasi kepada Koordinator Wilayah III, diperoleh keterangan aksi pemukulan ada kaitannya dengan janji-janji Alhudri kepada Forkab Wilayah Tengah. Selain itu, Forkab juga menuding Alhudri melontarkan kata-kata kasar dan menghina.
“Anggota kami di wilayah tengah geram dan marah terhadap saudara Alhudri sehingga terjadi insiden pemukulan itu. Begitulah laporan yang saya dapat dari Koordinator Wilayah III,” kata Polem Muda Ahmad Yani.
Polem mengingatkan agar para pejabat tidak mudah menebar janji dan bila sudah berjanji maka wajib ditunaikan. “Jangan coba-coba jadikan kami sebatas rakit untuk kepentingan jabatan,” ingatnya.
Hingga berita ini diturunkan pukul 21.30 WIB malam tadi, Serambi belum memperoleh konfirmasi dari Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri. “Maaf adinda, saya sedang rapat dengan Pak Gubernur di Aceh Tengah, nanti kita komunikasi lagi ya,” ujar Alhudri ketika dihubungi via telepon tadi malam.(nal/dan/ Serambi Indonesia)