Tekengen | Lintas Gayo : Kopi luwak asal Takengon laku keras disejumlah tempat di Bali. Menurut Pramudya yang lebih akrab dipanggil Dogel, Jum’at (27/5) menyebutkan jenis kopi luwak yang lebih dikenal dengan kopi musang di dataran Tinggi Gayo, sangat disukai di Bali dan Lombok.
“Setiap bulan, saya mampu menjual paling tidak lima kilogram kopi luwak asal gayo”, kata Dogel. Meski baru, lanjut Dogel, usaha penjualan bubuk kopi luwak yang baru dirintisnya sudah menunjukkan prospek menjanjikan.
Dogel menjual produk kopi luwak asal Takengon, dalam kemasan beberapa ratus gram. Ditambahkan Dogel konsumen paling banyak dari kopi luwak yang dijualnya kebanyakan adalam wisatawan asing yang dating ke Beli dan Lombok.
Dogel merencanakan akan membuka sebuah kafe yang khusus menyediakan menu minuman kopi gayo di pantai ternama di Lombok, tempat asal Dogel yang kini menetap di Takengon dan berencana hijrah kembali ke Lombok.
Dikatakan Dogel, majunya pariwisata di Bali tidak lepas dari peran banyak pihak seperti Pemda dan travel yang mengatur perjalanan wisman dan local sehingga menjadi daya tarik tersendiri. “Bahkan kini, travel disana sudah mampu mengatur bulan kunjungan wisata dari negara tertentu”, rinci Dogel.
Seperti dibulan ini, papar Dogel, kebanyakan bule yang mengunjungi Bali berasal dari Rusia. Di bulan depan, wisatawan dari Negara lain yang berkunjung ke Bali. Dengan ara seperti itu, lanjut Dogel, wisman yang berkunjung Bali dan Lombok tidak akan pernah putus sepanjang tahun.
Dogel berencana akan akan membuka cabang travel dari Lombok di Takengon guna menjaring wisatawan local dan asing dalam satu paket “Gayo-Lombok”.(Ashaf)
Semoga Kopi Luwak Gayo bisa tetap eksis