Takengen | Lintas Gayo – Rumah Sakit Regional Wilayah Tengah menjadi bagian dari solusi penanganan kesehatan masyarakat khususnya di kawasan tengah provinsi Aceh.
Pembangunan rumah sakit yang terletak di kawasan Blang Bebangka Pegasing Kabupaten Aceh Tengah ini sudah dimulai sejak tahun 2010, namun hingga sekarang belum juga rampung.
Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin mengatakan keberadaan Rumah Sakit tersebut dapat mengurai kepadatan pasien yang selama ini mengisi rumah sakit Datu Beru Takengen dan rumah sakit di tiga daerah wilayah tengah lainnya (Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara).
“Kalau lagi padat pasien terpaksa mengisi lorong-lorong di rumah sakit yang ada saat ini,” ujar Nasaruddin disela kunjungan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf yang meninjau proyek APBA dan Otsus di Aceh Tengah, minggu (29/10).
Selain itu, menurut Nasaruddin, Rumah Sakit Regional juga diharapkan dapat melayani pasien lebih baik dengan tenaga medis, peralatan dan bangunan yang lebih refresentatif sehingga dapat mengurangi warga di kawasan itu berobat ke luar daerah maupun luar negeri.
“Dukungan Pemerintah Pusat ada ke Rumah Sakit, tapi harus dibangun di lokasi rumah sakit Datu Beru saat ini, tidak bisa di lokasi rumah sakit regional, sehingga untuk pembangunan rumah sakit regional dibutuhkan dukungan penuh Pemerintah Aceh,” kata Nasaruddin.
Selain Rumah Sakit Regional, hari itu Gubernur juga meninjau pembangunan Depo Arsip Daerah, dan proyek Menara Mesjid Agung Ruhama Takengen.
Setelah meninjau proyek, Gubernur bersama ketua P2K APBA, Taqwallah menggelar pertemuan untuk mengevaluasi sejumlah proyek APBA dan Otsus yang dikerjakan tahun ini. (MK/LG010)