Redelong| lintasgayo.com – Beberapa Tim yang dikoordinir oleh Mahlizar dan Satria Darmawan untuk Pengambilan gambar pembuatan film Dokumenter tentang kopi gayo yang ada di 2 kabupaten tetangga, Pembuatan film Dokumenter ini sendiri memakan waktu selama tiga hari terhitung dari tanggal 19 s/d 21/9/2018.
Untuk wilayah Bener Meriah sendiri lokasinya meliputi Kebun Percobaan Kopi Gayo di kampung Pondok Gajah kecamatan Bandar milik Iwan Juni.
Kadis Kominfo Bener Meriah Irmansyah SSTP, Yang ikut mendampingi Aktor Rio Dewanto saat di Bandara Rembele Baleatu Bener Meriah mengatakan Menurut pengakuan dari Rio Dewanto, Selama Berada di kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah mereka sangat menikmati segala sesuatu yang ada di Dataran tinggi Tanah Gayo, pelayanan cukup Ramah Tamah juga seperti kuliner masakan Asam Jing dan Kopi nya cukup menggoda sebut Rio Dewanto
Terkait dengan Pembuatan Film Dukumenter tentang Kopi Nantinya akan di jadikan 13 serial atau Episode, yang lebih menarik nya lagi Rio Dewanto kepada Irmansyah mengatakan mendengar beberapa keunikan yang belum pernah didengar di Nusantara seperti Musik Gayo, Arsitektur karawang nya dan kopi yang menjadi Primadona, termasuk di film tersebut nanti dikombinasikan dengan Kopi Flores Bajava dan terakhir kopi Toraja
Khusus Untuk Kopi gayo sendiri Tim mengambil lokasi di Dua daerah yaitu Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, Tim Dokumenter mengambil dari berbagai sudut pandang, terdiri dari yang Dimulai dari Pemetikan oleh petani kopi, pengusaha Coffee Shop, ekportir kopi, Komunitas kopi Gayo Barista Community dan juga Aspek tentang Filosofi lain.
Untuk wilayah Bener meriah sendiri lokasinya meliputi Kebun Percobaan Kopi Gayo Pondok Gajah sekaligus Iwan Juni sebagai Narasumber yang berbicara tentang pembibitan dan juga varietas kopi Arabika Yang di Dataran tinggi tanah gayo
Kemudian Irmansyah mengatakan kepada media lintasgayo.com, Rombongan Tim Dokumenter sempat menyambangi seladang cafe milik Sadikin alias Gembel, Pertemuan saat di Seladang Cafe, banyak yang di uraikan termasuk tentang konservasi hutan dan hubungannya dengan keberlangsungan kopi gayo, juga menjelaskan tentang perubahan iklim yang ekstrim dan pengaruhnya terhadap hasil panen kopi Gayo, Rio Dewanto saat bertemu dengan sadikin, terkait dengan petani kopi Gayo dengan sistim saat ini memang sedang mengalami kendala dimana cuaca sangat ekstrim sebut sadikin
Dalam hal kegiatan pembuatan film Dokumenter tentang kopi yang diperankan oleh Rio Dewanto yang mengambil Dokumen tempat di dua kabupaten ini, menurut kadis kominfo sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat nantinya, melalui Film Dokumenter ini nantinya Kopi Gayo semakin dikenal di belahan dunia, serta petani kopi yang ada di kabupaten Bener meriah dan aceh tengah bisa lebih baik kedepan sebut Irmansyah. (Putra Mandala/Ihfa)