Banda Aceh | lintasgayo.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh menyebut kabut asap sudah mulai menyelimuti berbagai daerah di provinsi paling barat Indonesia. Asap bahkan dilaporkan juga mulai menggangu penerbangan.
“Dalam analisis kami kabut yang menyelimuti wilayah Aceh Tengah kami duga kemungkinan adalah kabut asap yang terbawa angin dari Karhutla yang terjadi propinsi lain di Sumatra,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad, senin (22/9) dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, bila diperhatikan dari peta sebaran asap yang dikeluarkan BMKG Pusat (17/9) lalu, ditandai dengan garis berwarna merah bahwa sebaran asap sudah ada didataran tinggi gayo yaitu kabupaten Tangah
“Dan juga kita kaitkan dengan peta titik panas dalam beberapa hari terakhir bahwa tidak terdeteksi titik panas di wilayah Aceh Tengah,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa beberapa kabupaten/kota di Aceh mulai terpapar kabut asap seperti di Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo luwes dan aceh Tenggara. Bahkan kabut asap itu mulai mengganggu proses penerbangan bandar rembele.
“Begitu juga setelah chek ke Stasiun Meteorologi (BMKG) bener meriah , jarak pandang berkisar antara 1-2 kilometer. Khusus untuk penerbangan lapangan terbang Rembele sudah mulai terganggu, kalau di daerah lain juga begitu” katanya.
Kemudian, dia menjelaskan kabut asap tersebut masih bertahan karena di daerah yang terkena imbas asap tersebut belum turun hujan dan juga angin yang relatif tenang atau angin calm.”Di samping itu dengan memperhatikan peta sebaran asap yang ter-update mengarah ke propinsi Aceh, maka dapat kami pastikan sampai dengan hari ini ada penambahan asupan asap ke daerah kita,” katanya.
BMKG Aceh Tengah mengimbau kepada masyarakat bila beraktivitas di luar ruangan agar menggunakan masker. Jika berkendaraan khususnya roda dua maka untuk memakai helm atau kacamata serta memperbanyak minum air. (antara)