Redelong | lintasgayo.com – Warga Kampung Seni Antara dan Rikit Musara berharap kepada pemerintah Bener Meriah segera melakukan pengaspalan jalan penghubung untuk kedua kampung tersebut, pasalnya sudah puluhan tahun sejumlah ruas jalan sukar dilalui terutama saat musim penghujan tiba.
Seorang warga menuturkan, saat hujan turun, beberapa ruas jalan sangat susah dilalui baik roda dua maupun roda empat, sebagian warga atau penjual yang menbawa dagangannya harus bermalam menunggu lumpur benar-benar kering agar dapat dilewati.
“Baru sekitar 1 Km yang sudah di aspal, itupun sudah banyak yang rusak, karena kualitas aspalnya sangat rendah sekali, aspalnya sangat tipis, jadi jalan cepat rusak”, tutur Abdul Rahman kepada Lintasgayo.com Minggu, (29/10/2019).
Jalan yang menguhubungakan Kampung Seni Antara dan Rikit Musara serta Pantan antara ini, kerap sekali warga harus ektra hati-hati untuk melewatinya terutama saat hujan.
Warga juga sering melakukan gotong royong serta urunan untuk rabat beton, namun karena dana yang terbatas, rabat beton tersebut tidak bertahan lama.
“Kami berharap jalan ini segera dilakukan pengaspalan, setidaknya pengerasan,” ujar warga lainnya.
Selain dilintasi warga setempat, jalan ini juga digunakan warga yang berkebun diwilayah tersebut, dan satu-satunya jalan untuk akses keluar masuk menuju ibukota Kabupaten Bener Meriah.
Kampung Seni Antara dan Rikit Musara adalah dua buah perkampungan pedalaman di Kecamatan Permata Kab. Bener Meriah yang berbatasan dengan Aceh Utara. (AR/ Ihfa)