Redelong| lintasgayo.com – Pasien Dalam Pantauan (PDP) asal Bener Meriah yang saat ini di isolasi di RSU Datu Beru Takengon dinyatakan negatif terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Sweb Balitbang Kemenkes RI.
Pasien Dalam Pantauan (PDP) asal Bener Meriah yang dinyatakan negatif berdasarkan hasil Sweb masih dirawat di RSD Datu Beru.
“Pasien sampai hari ini masih tetap dalam perawatan. Sementara untuk Orang Dalam Pantauan (ODP) 1 orang pada hari Kamis 23/04/20,” kata Wahidi.
“Sangat patut kita bersyukur dan karena untuk Pasien Dalam Pantauan yang beberapa hari ini dirawat dirawat dan menunggu hasil Swab dari Banda Aceh, ternyata dinyatakan Negativ, pun demikian dia masih terus menjalani perawatan sesuai ketentuan dari pihak RSU Datu Beru,” sambungnya.
Kabag Humas Protokoler Sekdakab, Wahidi yang juga wakil ketua juru bicara Gugus Tugas Covid-19, mengatakan hal ini di Posko Gugus Tugas GORS Kamis 23/04/2020
Wahidi memastikan menurut data Update Laporan Harian Covid-19 dalam Kabupaten Bener Meriah pada Kamis tanggal 23 April 2020 Pukul 12.00 Wib, kemarin total ODP 4 orang bertambah 1 orang dari Kecamatan Permata dan berkurang tidak ada sehingga jumlah ODP 5 orang.
Hal ini merujuk keterangan Direktur Rumah Sakit Datu Beru Aceh Tengah, dr. Hardi Yanis,Sppd, menyatakan Ny. Fathanah Andini 22 tahun, No Rekam 197919, alamat Kampung Uring, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan Sweb dengan metode Real Time (Negatif) dan hasil PCR juga dinyatakan (Negatif)” katanya.
Untuk Pasien PDP terus dirawat di RSU Datu Beru Takengon, dan telah keluar hasil nya yang bersangkutan Negativ Covid-19, namun sampai saat ini terus menjalani perawatan dan pemeriksaan kesehatannya secara intensif.
Kemudian pantauan, dilapangan masyarakat tidak ada mengadakan kenduri megang yang dilaksanakan secara beramai ramai, baik di menasah atau di mesjid seperti tahun tahun sebelumnya, hal ini menunjukan warga sudah dapat kita katakan telah mematuhi himbauan dari pemerintah.
Meski begitu Wahidi meminta kepada semua masyarakat Bener Meriah harus tetap waspada, termasuk tetap menjalankan Phisical Distancing upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tidak menular terhadap kita, keluarga dan lingkungan kita.
“kamibmeminta agar masyarakat selalu menggunakan masker jika mengharuskan dirinya bepergian ke luar rumah, menjalankan physical distancing dan juga menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat,” pintanya. (Putra Mandala)