Arung Jeram dan Keindahan Alam di Sungai Bidin

Catatan: Irwan Yoga*

Kampung Arul Putih yang berada di Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah beberapa bulan terakhir berhasil mengundang respone yang sangat luar biasa dari para pecinta wisata. Pasalnya sepanjang hamparan pemandangan yang disajikan oleh alam mampu memanjakan mata dan menenangkan fikiran para pengunjungnya.

Menurut Asmara Piana, pada Minggu (29/06/2020), berekreasi bersama keluarga adalah pilihan yang paling tepat untuk mengunjungi desnitasi wisata ini. Kekayaan alam yang masih terbilang sangat alami ini berhasil merangsang sekelompok anak muda pecinta alam yang menamakan dirinya KOMATIGA (Komunitas Agro dan Wisata Dataran Tinggi Gayo).

Komunitas ini menyediakan fasilitas untuk para pewisata menikmati aliran sungai Tensaran Bidin dengan menaiki perahu karet atau di kenal dengan olah raga Arung Jeram (Rafting) dengan merujuk pada protokol kesehatan.

Keterlibatan masyarakat lokal dalam industri pariwisata arung jeram di Sungai Bidin ini, diprogram untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

“Arung jeram Bidin memiliki potensi ekowisata yang saat ini tidak hanya memberikan manfaat kepada alam, tapi juga bagi masyarakat lokal yang berdampak pada peningkatan ekonomi,” Kata Asmara Piana Bidang Promosi Komatiga.

Ekowisata arung jeram oweh ni Bidin yang di kelola oleh komunitas koma tiga kabupaten bener meriah berlokasi kurang lebih sekitar  7 kilometer dari Kota Kecil Pondok Baru, Kecamatan Bandar,  Kabupaten Bener Meriah.

Sensasi hempasan ombak di tengah arus sungai yang menguji adrenalin siapapun yang mencobanya, paket tour Rafting yang di siapkan oleh para pegiat Agro wisata tersebut bisa di rasakan oleh para pengunjung pada hari Sabtu dan Minggu dengan mengunjungi dan mendaftarkan langsung di basecamp sekretariat yang telah di sediakan langsung di lokasi start point Desa Arul Putih, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.

Pengunjung akan di dampingi oleh mereka yang sudah berpengalaman di bidangnya, dan telah mendapat lisensi sebagai pemandu arung jeram, sudah barang tentu SOP untuk menghindari kecelakaan adalah menu utama yang para pramuwisata tersebut akan sajikan.

Keseruan bermain di sungai wih ni bidin begitu sangat menyenangkan karena selain arusnya yang deras dengan 11 jeram yang sangat menantang jiwa dengan nama jeram seperti jeram dua hati, jeram botak dan jeram kita kita serta jeram tikungan dan masih banyak pemberian nama jeram yang unik untuk menarik wisatawan.

Hal yang sangat menyenangkan ketika pengarungan adalah panorama alam yang indah dan asri dengan pepohonan yang  hijau sepanjang sungai yang  dikelilingi bebukitan.

*Penulis adalah Anggota Komatiga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.


Deprecated: str_replace(): Passing null to parameter #3 ($subject) of type array|string is deprecated in /home/wxiegknl/public_html/wp-content/plugins/newkarma-core/lib/relatedpost.php on line 627