Takengon| Lintasgayo.com – Mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di Dataran Tinggi Gayo, Pemkab Aceh Tengah kembali mengintruksikan pemilik objek wisata untuk menutup sementara kegiatannya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Jumadil Enka, saat dimintai keterangannya, kepada Lintasgayo.com, Selasa (4/8/2020).
Menurut Jumadil, pada dasarnya objek wisata di Aceh Tengah belum dibuka sejak darurat Covid-19 pada Maret 2020 lalu.
Namun, mengingat sebelumnya daerah Aceh Tengah menjadi zona hijau dalam beberapa bulan, kemudian pasca Idul Fitri 1141 H lalu, pemilik objek wisata mulai mempersiapkan diri untuk membuka lokasinya sesuai dengan protokol kesehatan.
“Malah surat edarannya sudah disiapkan untuk kembali membuka objek wisata,” kata Jumadil.
Lanjutnya lagi, keadaan itu berubah paska ditemukannya sejumlah kasus positif Covid-19 di Aceh Tengah beberapa waktu lalu.
Menghindari penyebaran transmisi lokal dari virus Corona itu, Jumadil menghimbau kepada pemilik objek wisata yang ada di Aceh Tengah untuk sementara waktu tidak menerima kunjungan wisatawan.
“Hal ini kita lakukan untuk melindungi warga di daerah kita dari penyebaran Virus Corona yang semakin masif ini,” terangnya.
“Kemarin, wisatawan yang datang ke Aceh Tengah cukup ramai, terutama ke Pantan Terong dan objek wisata lainnya, namun pengelola Pantan Terong sudah menutup lokasinya pada pukul 16.00 Wib kemarin. Mudah-mudahan diikuti pengelola lainnya,” demikian kata Jumadil.
Amatan Lintasgayo.com, sejumlah tempat wisata di seputaran Danau Lut Tawar seperti Pante Menye, Kecamatan Bintang, sudah ditutup. (Kayu Kul/Fazri Gayo).
