Redelong| lintasgayo.com – Pengurus Karang Taruna Provinsi Aceh diminta tidak memperkeruh suasana dengan mencampuri urusan rumah tangga Karang Taruna Bener Meriah terkait Temu Karya II yang berlangsung di Mess Pemkab Bener Meriah pada Senin 14 September 2020 yang lalu.
“Pihak pengurus Provinsi Karang Taruna Aceh terlalu dalam mencampuri rumah tangga karang taruna Kabupaten Bener Meriah dan terlalu egois mengedepankan kepentingan politiknya dari pada membesarkan Karang Taruna,” kata Heri Maswandi Ketua Karang Taruna kecamatan Bandar kepada media ini Selasa (15/09/20).
Dalam pelaksanaan Temu Karya Karang Taruna Bener Meriah kedua ini, Heri mengaku pihaknya sudah mengikuti semua tahapan sesuai dengan aturan.
Berikut Rilis lengkap yang di terima lintasgayo.com
Semua tahap proses sudah kita jalani, mulai dari usulan hingga pelaksanaan temu karya.
4 bulan sebelum kepengurusan karang taruna kabupaten bener meriah priode 2015-2020 habis masa jabatanya sudah di usulkan agar di adakan temu karya untuk pembentukan kepengurusan yang baru.
Karena kepengurusan yang lama akan segera berakhir, tapi tidak di indahkan oleh pimpinan Karang Taruna pada waktu itu, dengan alasan yang tidak jelas. Setelah kepengurusan berahir pada bulan Februari 2020 kita kembali konsultasi kepada pembina Karang Taruna Kabupaten Bener Meriah.
Adapun yang dapat kami katakan yaitu Kepala Dinas Sosial Bener Meriah setelah kita membaca pedoman dasar rumah tangga karang taruna hasil temu karya tahun 2005 menjelaskan pembentukan karang taruna harus di bentuk melalui temu karya di situ ada 2 poin.
Dimana poin pertama mengatakan temu karya di lakukan jika masa ke pengurusan yang lama berahir, dan ada penjelesanya untuk melakukan temu karya pengurus satu tingkat di atasnya terlebih dahulu membentuk Karateker namun bila belum melakukan temu karya. Nah di penjelasan poin tersebut kan sudah ada.
Atas dasar surat dari pengurus Karang Taruna Kecamatan kepala Dinas Sosial mengeluarkan surat kepada pengurus lama karang taruna Kabupaten Bener Meriah Priode 2015-2020 untuk mengadakan temu karya guna pembentukan kepengurusan yang baru.
Karna pada bulan itu seluruh Indonesia lagi di landa musibah Covid-19, maka belum bisa mengadakan acara dalam bentuk keramaian dari Pemda Kabupaten Bener Meriah.
Maka di putuskan dalam rapat pleno yang di hadiri oleh internal pengurus inti Kabupaten Bener Meriah di bentuk lah Pelaksana Harian (Plh), dan untuk menghindari kecemburuan sosial di internal pengurus Kabupaten maka diputuskan sebagai ketua dari unsur dinas sosial.
Sebagai sekretaris dari unsur pengurus Kecamatan dan sebagai Bendahara dari unsur prngurus kabupaten. SK Plh di bentuk untuk menjalankan organisasi agar tidak Vakum, karna Karang Taruna pada waktu itu lagi melaksanakan kegiatan pembuatan masker yang akan di bagikan kepada masyarakar secara gratis.
Dalam hal ini telah kita laporkan kepada pihak Provinsi Aceh untuk kegiatan silahkan laksanakan tetap semangat, untuk acara pembentukan kepengurusan yang baru mari kita rapat kan dulu dengan teman teman Provinsi. Ok kami tunggu pak, saya balas.
Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Pihak provinsi membentuk SK Carateker tidak ada musyawarah dan kompirmasi sama pengurus lama Kabupaten Bener Meriah. Jadi mereka menganggap apa kepada pengurus Karang Taruna yang sudah berjalan selama 5 tahun kebelakang.
Maka dari itu Pengurus Provinsi jangan seenaknya saja membentuk Karetaker tanpa musyawarah dengan pengurus yang lama, maka kami ambil sikap bahwa Karang Taruna di kabupaten Bener Meriah masih ada dan tetap berjalan seperti biasa, juga masih mampu mengadakan temu karya tanpa harus di interpensi oleh kepetingan orang lain.
Yang sangat di sayangkan adalah mengapa kita selaku putra putri Bener Meriah mau di adu domba oleh pihak luar bukanya duduk bersama untuk musyawarah, di dalam AD/ART Karang Taruna sudah jelas bahwa untuk mencalonkan sebagai ketua karang taruna salah satu poinya adalah minimal pernah menjadi pengurus selama 2 tahun.
Sebagai tambahan calon ketua harus memenuhi syarat silahkan calonkan yang belum memenuhi syarat silahkan bergabung dulu untuk mecalonkan di priode berikutnya, jangan terus kita terprovokasi. (Putra Mandala/FG)
Comments are closed.