Takengon (29/10) Kaukus Mahhasiswa, Pemuda dan Masyarakat Se-Kemukiman Wihni Dusun Jamat. Sebanyak lima desa dalam Kemukiman Wihni Dusun Jamat meliputi kampung Linge, Jamat, Reje Payung, Delung Sekinel dan Kute Reje belum mendapatkan pengaspalan jalan sampai saat ini. Sehingga kondisi jalan penuh dengan be-batuan, badan jalan longsor dan becek, berlumpur serta licin apabila cuaca musim penghujan, oleh sebab itu + 1500 jiwa yang berdomisili di daerah itu merasa kesulitan apabila hendak keluar ke kota takengon maupun warga yang ingin menuju ke desa yang ada di se-kemukiman wihni dusun jamat.
Saat di wawancarai, perwakilan mahasiswa Linge Namtara menyebutkan warga merasa di rugikan dengan keadaan jalan rusak sperti itu, karena warga harus dengan Terpaksa harus membeli barang atau sembako yang di bawa dari kota takengon ke daerah itu dengan harga mahal, sedangkan mereka juga terpaksa menjual hasil pertanian maupun peternakan dengan harga murah. Permasalahan yang menjadi dilema warga selama bertahun-tahun itulah mahasiswa, pemuda dan masyarakat se-Kemukiman Wihni Dusun Jamat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah menyampaikan aspirasi nya melalui surat tuntutan kepada pemerintah daerah kabupaten aceh tengah.
Pertama, Mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah untuk melakukan pengaspalan jalan menuju (5) lima Desa (Kampung Linge, kampung Jamat, kampung Reje Payung, kampung Delung Sekinel dan kampung Kute Reje). Dimana kondisi jalan menuju ke lima Desa ini sangat sulit di lewati yang berakibat Transportasi barang dan jasa sangat sulit serta bertambahnya biaya. Kdua, Mendesak Pemerintah Daerah untuk membangun gedung Sekolah tingkat sekolah Menengah Atas (SMA) demi meningkatkan Sumber Daya Manusia di daerah tersebut. Dimana selama ini banyak putra putri di lima desa tersebut tidak mendapatkan pendidikan setingkat SMA karena keterbatasan biaya. Ketiga, Membangun sarana jaringan Telekomunikasi ke wilayah tersebut demi kelancaran transformasi informasi.
Di tambahkan Bakri kepala mukim wihni dusun jamat ”ketiga tuntuntan kami kebutuhan pengaspalan jalan + 27 km (kilometer) menuju ke lima desa tersebut, pembangunan gedung sekolah tingkat SMA dan memasukan sarana jaringan telekomunikasi sangat lah di harapkan seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah tersebut demi menunjang meningkatnya prekonomian dan pendidikan”.
Kami berharap kepada pemerintah kabupaten aceh tengah dapat memenuhi permintaa seluruh lapisan masyarakat dan pembangunan itu jangan hanya di lakukan pada daerah tertentu saja, dalam artian jangan ada istilah tebang pilih karena kami juga bagian dari masyarakat kabupaten aceh tengah, sebut namtara [wrb/ilg].