Tenaga Medis Bener Meriah Dibekali Training Jadi Staf Ruang Isolasi Tekanan Negatif

Redelong| lintasgayo.com – Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi diwakili Sekertaris Daerah Drs.Haili Yoga, M.Si, resmi menutup kegiatan In House Training (IHT) Penguatan Kapasitas Tenaga Medis, Pelatihan Staf Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN). Minggu 25/10/2020.

Hal tersebut dilaksanakan hari Sabtu – Minggu tanggal 24/25 Oktober 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 39 orang yang terdiri dari, Dokter Spesialis 6 orang, Dokter Umum 5 orang. Acara di Aula RSUD Muyang Kute, Kampung Kute Kering, Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Terkait dengan kegiatan ini Direktur RSUD Muyang Kute dr.Sri Tabah Hati,Sp.A.N, menyampaikan bahwa Penguatan Kapasitas Tenaga Medis Pelatihan Staf Ruang Isolasi Tekanan Negativ (RITN) sudah berjalan sebagai mana mestinya.

“kita akan memberikan hadiah kepada para pemenang dalam Free Test dan Post Tes di pelatihan ini selama 2 hari dan kita sudah praktek cara Swab Pasien, cara penangan Covid 19, setelah pelatihan ini akan di sosialisasikan kepada masyarakat dan cara penguburan pasien Covid,” Sebutnya.

Ruang RITN Muyang Kute kata Tabahati sudah di lakukan peninjauan.

“Alhamdulilah sangat di apresiasi, kami meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Sekda agar bisa mengirimkan kembali dokter dan perawat untuk belajar tentang RICU ke RSU Zainoel Abidin, atau belajar ke jakarta untuk lebih matang lagi,” Harapnya.

Kemudian Bupati yang diwakili oleh Sekda Drs.Haili Yoga,M.Si, mengatakan dalam hal kegiatan ini kita sudah mendapat ilmu, dan ilmu itu harus kita manfaatkan, dan kita implementasi karena sangat bermanfaat terhadap kita masyarakat nantinya.

“Kita harus bangga dengan Direktur RSUD Muyang Kute ini yang memiliki perogram yang memiliki inovasi dan bil khusus pemateri yang hadir selama 2 hari ini, tidak mudah untuk mendapatkan ilmu yang sudah disampaikan oleh ibu nara sumber kita,” ungkap Haili Yoga.

“Maka dari itu kita harus mengucapkan ribuan terima kasih,semoga apa yang telah diberikan oleh nara sumber kita hari ini tidak hanya sekedar tetapi ada outcam untuk kedepannya,” terangnya.

“Melalui In House Traning ini,untuk para peserta yang sudah mengikuti kegiatan ini, sampaikanlah kepada tetangga, saudara dan seluruh masyarakat kita semoga mereka juga tau dengan ilmu yang sudah kita dapat selama 2 hari ini,” Katanya.

Kami berpesan kepada masing masing peserta, yang sudah berkeluarga dan yang sudah mempunyai anak I dan sampai 3 orang dan seterusnya, apabila kita tidak hati hati dengan Covid-19 ini,berapa yang akan tertular dan terpapar.

Disisi ada yang lain belum mempunyai ruangan ini, tetapi kita sudah memilikinya, kita harus berbangga dengan adanya ruang RITN. Untuk ruangan RITN ini akan selalu kita akomudir dan kita jaga bersama.Pinta Haili Yoga.

Selanjutnya yang perlu kita sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Covid itu ada tetapi tidak perlu panik dan mari kita waspadai secara bersama.Beginilah cerita hidup yang sebenarnya inilah salah satu motivasi bukan karena hadiahnya tapi karena jerih payah nya sehingga kita bisa mendapatkan ilmu dan prestasi.

Dalam penutupan dihadiri Nara Sumber dr. Noviana Rahmawati.M.Si.Med.SP,THT,KL, dr.Herry Prianto.S Sp (K) FAPSR, Yennyzar.S.ST, M.Si, . Dr dr.zinatul Hayati.M.Kes., Kabid,Kasi, Staf dan Perawat RSUD Muyang Kute Bener Meriah.(Putra Mandala)

Comments are closed.