4 Orang Terlapor Kasus Penghinaan Wakil Bupati Berencana Lapor Balik

Surat Panggilan Polisi Kepada Badri. (Foto : Fb Badri Kul)

Redelong, | Lintasgayo.com – Keempat orang terlapor kasus penghinaan terhadap Wakil Bupati Bener Meriah mengaku bingung setelah mendapat surat panggilan dari Polres Bener Meriah terkait  kasus pengancaman melalui media facebook kepada Wakil Bupati Bener Meriah Dailami yang mereka terima Rabu (20/4).

Badri bersama tiga orang lainya Muhamadin, Ahmad dan Adi Bodo kepada awak media mengatakan Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan para pakar hukum terkait kasus ini dan akan membuat laporan pencemaran nama baik yang dilakukan  Wakil Bupati Bener Meriah Dailami jika memungkinkan.

“ Kami merasa tidak pernah melakukan penghinaan apa lagi pengancaman terhadap Wakil Bupati Bener Meriah di media facebook, sehingga kami merasa bingung tiba-tiba mendapat surat panggilan dari polisi atas kasus pengancaman melalui facebook,” Katanya

Mereka mengaku sempat membaca berita terkait pernyataan Bupati Bener Meriah yang merasa terhina dan  melaporkan empat akun facebook tersebut di sejumlah media online, namun tidak menyadari bahwa yang dilaporkan adalah mereka.

“ Kami sama sekali  tidak menyadari jika orang yang dimaksud oleh wakil bupati adalah kami sehingga kami juga tidak memberikan klarifikasi apa-apa di media,” jelasnya

Mereka berempat juga mengakui sempat beberapa kali datang ke Pendopo Wakil Bupati Bener Meriah namun sama sekali tidak pernah berbicara langsung dengan wakil bupati Bener Meriah untuk mendesak memenangkan proyek.

“Jangan kan meminta untuk di menangkan kami berempat bahkan tidak mendaftar kegiatan apapun di LPSE,” ungkap Badri.

Lebih lanjut katanya mereka bergabung dalam perkumpulan organisasi REMPAK yang sebelumnya mendukung penuh kepemimpinan Wakil bupati Bener Meriah.

“Saat itu memang ada perwakilan rempak yang membahas terkait proyek dan berbicara langsung dengan wakil bupati dihadapan kami dan setahu saya tidak kata-kata mendesak untuk dimenangkan” kata Badri dan tiga orang temannya.

“Jika terkait pekerjaan itu ya lebih baik tanya sama abang Fii karena saat itu dia sebagai orang yang di tuakan berbicara langsung dengan Wakil bupati dan disaksikan oleh puluhan orang,” Tutup mereka

(Mhd)

Comments are closed.