Takengon| Lintasgayo.com – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah mengadakan kegiatan workshop bermaterikan soal bisnis. Workshop tersebut terbuka untuk umum , mahasiswa dan sekolah.
Kegiatan yang dilangsungkan di Aiza Homestay, Asir- Asir, Lut Tawar Takengon menghadirkan dua wirausaha muda yang terbilang sukes dalam menekuni dunia bisnis sebagai nara sumber. Sabardi dan Ihsanuddin ST yang menjadi sumber berbagi ilmu dan pengalaman dalam dunia wirausaha.
Kegiatan itu menurut ketua KAMMI Aceh Tengah, Rizal Mupahlamiko, mengusung tema membangun semangat dan wirausaha sebagai peluang dalam meningkatkan perekonomian bangsa. Kegiatan itu diikuti oleh 15 peserta.
Menurut ketua KAMMI, kegiatan tersebut dilakukan pihaknya, karena banyak generasi muda di Gayo yang belum mampu menangkap peluang bisnis, sementara potensi bisnis di Gayo cukup terbuka lebar.
Untuk itu, berbagi pengalaman dengan nara sumber merupakan salah satu upaya membuka bisnis di Gayo dan kiranya menjadi motifsipasi bagi anak muda dalam mengembangkan usaha bisnis.
Sementara itu, Ihsanuddin dan Sabardi, wirausaha muda, bercerita tentang suka dukanya dalam menekuni dunia bisnis. Tidak ada yang mudah dalam memulai sebuah usaha, semuanya ada tantangan.
Namun banyak tantangan dan ujian dalam menekuni dunia usahanya, mampu dilalui dengan tabah dan menjadi pelajaran. Bukan uang untuk segala-galanya, namun segalanya harus memakai uang.
“Ketika berbisnis di lingkungan yang orang-orang berjiwa bisnis,maka pola pikir kita akan berkembang dan itu akan menjadi kemudahan bagi pembisnis. Untuk itu jangan pernah berpikir untuk menjadi karyawan. Tetapi jadilah yang memperkerjakan para karyawan,” sebut Ihsanuddin.
Para pebisnis ini mengharapkan generasi muda menjadi pengusaha yang di dasari kemampuan diri sendiri. Mulailah dari hal yang kecil, karena hal kecil akan menjadi besar bila ditekuni dan diyakini.
Kiranya generasi muda Gayo dapat menjadi pebisnis, untuk meningkatkan perekonomian diri sendiri dan bisa membantu orang lain yang nantinya bermuara pada kemajuan Gayo, sebutnya. **** Maya Serungke/Red LG
Comments are closed.