Takengen | Lintas Gayo – Takengon (27/02/2015) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah melakukan aksi simpati mendukung eksekusi mati 2 orang warga negara Australia yang tertangkap mengedarkan narkoba di Indonesia. Aksi dilakukan di bundaran simpang 5 Takengon, dengan jumlah peserta aksi puluhan mahasiswa dan pelajar.
Dalam aksi tersebut Irwanto yang merupakan ketua umum KAMMI Aceh Tengah menyampaikan dalam orasinya bahwa kami sangat mengapresiasi sikap pemerintah Indonesia yang tetap tegas untuk tetap melakukan eksekusi mati 2 orang warga australia yang terjerat kasus narkoba itu, 2 orang mati lebih baik daripada 1000 orang pemuda indonesia yang rusak moralnya gara-gara narkoba, tambahnya”.
Semua stokholder dari tataran pusat sampai daerah kami mendesak agar benar-benar memperhatikan pengaruh narkoba untuk masa depan anak bangsa. Indonesia saat ini sedang menjadi sasaran empuk bagi para mapia pengedar narkoba, dan tidak tertutup kemungkinan ini merupakan gerakan yang masif dan tersetruktur yang sudah dirancang untuk menghancurkan negara kita.
“Sekarang indonesia sudah memasuki kondisi darurat narkoba, untuk semua pihak agar bisa saling bahu membahu dalam membantu dalam mencegah dan menyelesaikan masalah ini, karena ini berkaitan dengan moral bangsa ke depan, jika para pemudanya jadi pecandu narkoba akan seperti apa negara ini di masa depan. Mari kita jaga marwah dan kedaulatan negara kita bersama-sama,” Harapnya. (Rel)