Asisten Pelatih Meronta
Takengon | lintasgayo.com – Polemik terjadi di acara seremonial pembagian Bonus POPDA XVI Aceh Kontingen Kabupaten Aceh Tengah dalam rangkaian malam resepsi HUT Kute Takengon 17 Februari 2023 di Gedung Olah Seni Takengon
Dilansir dari KBA aktivitas Ramung Institute Waldan Yoga menuding setengah hati memandang asisten pelatih yang tak diundang dalam penyerahan bonus itu. Mereka telah bersusah payah, namun tak dipanggil saat penyerahan.
Ditambahkannya lagi bahwasanya Asisten pelatih POPDA meronta saat malam Resepsi HUT Kute Takengen yang ke-446, saat itu bonus diberikan.
Bahkan, surat Dispora dengan Nomor 426/34/Dispora tertanggal 17 Februari 2023, ditandatangani Kadispora, Zulfan Diara berbeda dengan SK awal saat digelar event POPDA Meulaboh ke-XVI tahun 2022 lalu.
“Menurut hemat kami, nama atlet berbeda, tidak sesuai dengan SK awal pelaksanaan kegiatan ini. Kami menilai ini syarat masalah,” kata Waladan
Menelusuri Surat Keputusan (SK) Bupati Aceh Tengah Nomor 246/262/DISPARPORA/2022 tanggal, 30 Mei 2022 yang di tandatangani Bupati Aceh Tengah saat itu Shabela Abubakar, tidak ada jabatan asisten pelatih tertulis hanya ada Official, Pelatih, atlet dan panitia baik dalam lampiran II dan III surat keputusan tersebut.
Menyangkut dengan statement yang dilontarkan aktivitas ramung institut tidak benar adanya.
Kepala Bidang olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tengah Mahdi, S. Pd menyesalkan pernyataan aktivitas ini yang tidak berdasar dan berujung fitnah.
” Sangat menyesalkan tuduhan tidak berdasar otentik dan berujung fitnah ” Ungkapnya
Seharusnya dengan adanya kepastian pemberian bonus untuk atlet maupun pelatih pada perhelatan pekan Olahraga pelajar kontingen Aceh Tengah ini menjadi suka ria bukan menambah kontroversi di kalangan insan olahraga, jelas Badi Silat. (Tim)