Takengon | lintasgayo.com – Satu unit bangunan Pondok bersalin desa (Polindes) yang terletak di Kampung Rawe Timur Kacamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah terbengkalai banyak semak, kondisi bangunan mulai mengalami kerusakan dan terkesan tidak berfungsi serta tak terawat.
Akibat tidak terawat dan kurang berfungsi, kini kondisi beberapa sudut bangunan mulai mengalami kerusakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, bangunan polindes tersebut sudah tidak berfungsi sejak tahun 2018, hal ini membuat salah satu pelayanan publik itu tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Warga setempat, Aman Buge, saat menghubungi Lintasgayo.com, Senin (26/8), menyampaikan bahwa bangunan polindes tersebut sudah beberapa tahun terbengkalai dan saat ini belum terlihat diisi oleh tenaga kesehatan sebagaimana mestinya polindes-polindes dikampung lain.
“Bangunan Polindes Kampung Rawe Timur tersebut sudah tidak terawat. Sejak awal dibangun, bangunan tersebut sudah dianggap bermasalah lantaran posisi bangunan jauh dari pemukiman penduduk setempat.” Ujarnya
Lanjutnya, bangunan yang dibangun untuk polindes tersebut juga “diduga” tidak berdiri di tanah umum, tetapi di bangun di tanah pribadi yang berlokasi di sebuah perkebunan pinggir jalan lintas Takengon- Bintang.
Tentu saja ini bertentangan dengan UU nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung 7,8, dan 9 tentang persyaratan administratif bangunan, status hak atas tanah, dan status kepemilikan gedung ucapnya
Menurutnya lagi, jika ini terbukti melanggar ketentuan ini dapat dituntut sesuai dengan yang tertera pada pasal 46 yakni penjara 4 tahun dan denda banyak 15 % dari nilai bangunan tersebut
Hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat mengapa gedung tersebut di bangun tetapi tidak di pergunakan, sehingga anggapan masyarakat gedung tersebut hanya menghabiskan biaya saja dalam pembangunan nya.tutupnya (LG010/MWR)
