Takengen | Lintas Gayo – Jalan Takengen – Kebayakan yang sudah mengambil dua nyawa mahasiswa Unimal Lhokseumawe, masih menyisakan trauma bagi pengguna ruas jalan ini, khususnya di musim hujan dan angin. Ruas jalan itu, saat dilewati Lintas Gayo, Kamis (17/4/2014) sore terlihat lenggang. Sebagian warga di ujung Timur Danau Lut Tawar ini mempergunakan ruas jalan via selatan, Takengen- Bintang via Nosar.
Inen Udin warga Kampung Linung Bulen lI (Loot) kepada Lintas Gayo, Kamis (17/4/2014) menuturkan, “Banyak warga masih trauma paska kejadian tertimbunya mahasiswa Unimal, apalagi di saat musim hujan, batu yang berasal dari gunung di sepanjang jalan itu masih jatuh turun ke bawah. Peluang longsor masih terjadi,” sebutnya.
Saat Lintas Gayo melewati ruas jalan ini, tersebut, tampak bongkahan batu besar di sisi jalan, tak hanya itu, jalan dipenuhi lubang dan sebagian aspalnya telah tiada. Sejumlah titik jalan sedang dalam perbaikan,ada beberawa kawasan yang tergenang lumpur.
Ruas jalan yang rusak ini serta ancaman longsor membuat warga masih takut, karena jika longsor terjadi dan ruang jalan lagi rusak, kenderaan mau dielakan kemana, di ruas jalan yang rusak itu tidak mungkin kenderaan bisa tancap gas, sebut Rahmah, (23) warga lainnya. (Fajri)