Redelong | Lintasgayo.com – Akibat kesal dan kecewa terhadap jalan rusak dan berlubang, warga di perbatasan kampung antara Tingkem dan Kute Tanyung, Kecamatan Bukit, tanami pisang.
Pengguna jalan yang melintas akan mendapati pemandangan yang cukup mengganggu, namun membantu pengguna jalan yang melintas tidak terjebak dalam lubang.
“Jalan seperti itu tidak perbaiki, ya ini cara kami, ” kata salah satu warga saat dijumpai lintasgayo.com, Pada pukul 18.30 Wib, Kamis 30/07/2020.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya ini, pengguna jalan sewaktu melintas harus bergantian dari arah Simpang Tiga maupun dari arah Simpang Teritit, dikarenakan pohon pisang tersebut ditanam pas di tengah jalan yang berlubang antara kampung Tingkem dan Kampung Kute Tanyung.
“Apabila hujan, jalan ini juga tergenang oleh air karena berlubang, dan sering terjadi kecelakaan sehingga warga mungkin kesal, maka ditanami pohon pisang,” ujarnya.
Ia berharap pihak yang berwenang untuk segera memperbaiki sebelum jatuh korban.
Amatan Lintasgayo.com, terdapat perbaikan jalan dengan di semen oleh warga kurang lebih sepanjang 500 meter. Namun, menurut sumber lainnya, ini juga sebagai bentuk protes, karena tak kunjung di perbaiki. (Putra Mandala/FG)
