Takengen | Lintas Gayo- Tokoh Aceh Tengah, Muchlis Gayo, prihatin dan geram melihat kondisi jalan utama yang menghubungkan Aceh Tengah, Bener Meriah- Bireun. Ruas jalan ini semakin terkikis oleh longsor. Badan jalan ini perlahan-lahan jatuh ke jurang dan hampir habis.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Aceh Tengah dan Satpol PP senatiasa di lapangan mengatur lalu lintas agar tidak ada yang menjadi korban, akibat jalan yang amblas itu belum dibangun oleh pemerintah Aceh, sejak Desember lalu.
Muchlis Gayo, dalam akun FB nya menulis dan menerakan kondisi gambar jalan tersebut. Apakah jalan ini harus menelan korban baru dibenahi? Jalan negara iya, yang korban rakyat Aceh Tengah/ Bener Meriah, Gayo Lues, sebut Muchlis.
Untuk memperbaiki ruas jalan ini, modalnya hanya beronjong dan batu, tidak habis 10 juta. Lebih kecil dibanding gaji Satpol PP yang sudah bulanan bertugas menjaga kenderaan lewat. Jika Pemda nggak punya dana, biar saya sedekahkan 10 truk batu dan beronjong, sebut Muchlis Gayo.
Jalan tersebut sudah amblas sejak ahir Desember lalu. Hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Aceh selaku penanggungjawab jalan nasional. Bukan hanya Muchlis Gayo yang memberikan statemen tentang jalan ini, banyak pihak lain juga memberikan tanggapan, bahkan ada yang membuat tengkeh Gayo tentang jalan nasional ini.
Sampai kapan jalan ini dibiarkan amblas, sampai kapan pula petugas dari Dinas perhubungan Aceh Tengah berjaga-jaga dilokasi jalan Kelupak Mata ini? (LG 001)