Takengen | Lintasgayo.com – Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Aulia Putra mengaku pihaknya hanya terlambat menyalurkan bantuan karena ada data yang sama (double). Mengingat daftar nama sebagai penerima bantuan diterima langsung dari pemerintah pusat yang diberikan ke Dinas Sosial Aceh Tengah.
Aulia menjelaskan, data daftar nama para sopir dam truk, diberikan oleh ketua organda Aceh . Dengan rincian, 163 sopir Dam truk Kute Takingen.
“Untuk tahap pertama sekarang ini, menerima bantuan dengan sejumlah sembako, jika diuangkan sebesar Rp 200 ribu perbulannya, selama tiga bulan kedepan,” jelasnya kepada Lintasgayo.com, Rabu (01/07/2020).
Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Perhubungan Aceh Tengah Johari, mengakui bahwa pihaknya akan memberikan daftar nama untuk para sopir yang belum terdaftar, dan akan ditindaklanjuti ke Dinas Sosial Aceh Tengah.
”Para sopir yang belum tercatat atau terdaftar, kami tindak lanjuti agar terdaftar sebagai penerima bantuan.” tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sopir dam truk Aceh Tengah mendatangai Kantor Dinas Sosial Aceh Tengah mempertanyakan bantuan yang tidak mereka terima, namun sejumlah sopir dum truk lainnya mendapat paket sembako yang jika diuangkan senilai RP. 200.00 (Dua ratus ribu rupiah) selama tiga bulan. (Irwan Yoga/FG)