Banda Aceh | Info Lintas Gayo : Dalam upaya menjaga kedamaian Aceh saat ini, dipandang perlu menoleh kebelakang tentang sejarah Aceh yang rentan terjadinya konflik. Bukan saja antar Aceh dan Jakarta, tapi antara sesama penghuni Aceh. 
Selembar piagam lusuh terpampang di Kantor Arsip dan Perpustakaan Aceh di Banda Aceh bernama Piagam Blang Padang, piagam berisi pernyataan kesepakatan Rakyat Aceh yang ditandatangani 2 Desember 1962 silam oleh M Jasin, A Hasjmy dan Nyak Adam Kamil sebagai hasil Musyawarah Kerukunan Aceh saat itu.
Piagam ini bersisi keputihan hati nurani yang bersih serta ikhlas dengan kebulatan mupakat memelihara dan memupuk kerukunan dengan bersinarkan persatuan dan silaturrahim yang abadi sehingga merupakan kekuatan bathin dan penggerak pembinaan generasi Aceh turun temurun dalam pembanguna bangsa. Foto direkam beberapa waktu. (A Zaghlul)
piagam itu berarti harapan para pendahulu kita agar anak cucunya kelak rukun dan damai, bagi mereka yang lupa dengan amanah kakeknya, ya dingatkan lagi agar terkëtuk nuraninya, bukan malah menambah bensin kedalam api,
Tapi alangkah baiknya jika kita buat provinsi baru, karna kita sudah tidak dianggap lagi sebagai orang aceh.
bukan hanya dari dewan itu, tapi banyak kejadian yang telah kita alami…
Nah sekarang kan jadi jelas.
Jadi janagan ada upaya seperti statmen dari anggota Dewan Yg arogan yg menyebut berati Anda bukan orang Aceh…!
Pasti Pa’ KAMI ORANG GAYO.
Tapi kami beranggapan Bahwa Kita Bersaudara,
Apa lagi sesama Muslim. Jadi jangan asal Ngorok buat statmen, apa anda pikir Safari yg anda Pakai itu Tinggal ambil dari gantungan Baju. itu suara Rakyat.
JADI ENTI LAING I KEKUAH …
Ara ke Pnge WIN…
Bingung kan…:-)
Karna ANDA JUGA BUKAN Orang Gayo
jadi mari berdiri sama Tinggi dan Duduk Sama Rendah…