Takengon | Lintas Gayo – Ternak kambing sudah sangat dikenal di Kabupaten Aceh Tengah dan banyak dibudidayakan warga. Dan umumnya kambing jenis Kacang yang merupakan bangsa lokal Indonesia dan kedua kambing jenis Peranakan Etawa (PE) yang berasal dari India merupakan hasil persilangan Kambing Kacang dan Etawa.
Namun keberhasilan seorang petani selain ditentukan dari pemilihan bibit juga ditentukan dengan cara atau tahapan pemeliharaan ternak yang baik. Demikian disampaikan Trismayadi SP, Penyuluh Pertanian Madya dari Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah, kemarin, Kamis (20/12/2012).
Disampaikan Trismayadi, untuk sukses dalam membudidayakan ternak kambing, petani diharapkan memahami tahapan pemeliharaan hewan kambing itu sendiri.
Teknik budidaya ternak dan kambing yang sesuai dengan anjuran disampaikan meliputi Sapta Marga atau Tujuh Usaha yang meliputi pemilihan bibit yang baik, pemberian pakan yang berkualitas dan berkuantitas, tata laksana perkandangan, program kesehatan ternak, pengelolaan reproduksi dan manajemen pemeliharaan dan terakhir penanganan panen, pasca panen serta pemasaran.
Dengan mengetahui tahapan beternak kambing dengan baik disampaikan Trismayadi, peternak kambing diyakini berhasil dan dapat memetik hasil dari apa yang telah diusahakannya itu.
Bagi masyarakat yang belum begitu memahami benar tentang budidaya ternak kambing yang baik. Petugas penyuluh juga siap memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Masyarakat diminta untuk menghubungi balai penyuluh terdekat. Demikian Trismayadi. (LG08/red.03)