Banda Aceh | Lintas Gayo – Sejarawan Aceh Adli Abdullah Bawareh menilai pengukuhan Reje Linge ke-20 yang diberikan kepada Tgk Iklil Ilyas Leube perlu ada kesepakatan keluarga besar Reje Linge itu sendiri, agar keberadaan keturunan Raja tidak anggap sebagai Claim semata.
“Secara silsilah Reje Linge, Teungku Ilyas Leube memang salah seorang yang punya pertalian darah, namun tidak ada yang tahu,” kata Adli Abdullah Nawareh saat dihubungi Lintas Gayo.
Dikatakan Dosen Unsyiah ini, Tgk Ilyas Leube sendiri sejak masa DI/TII sudah mengklaim dirinya sebagai Reje Linge, dan pengakuan itu tidak ada yang membantah.
“Makanya keluarga besar Reje Linge yang masih ada harus duduk bersepakat dulu supaya tidak ada anggapan sebagai claim semata,” jelas Adli.
Adli Abdullah juga menyebutkan kalau pengukuhan Iklil Ilyas Leube sebagai Reje Linge tidak terkait dengan lembaga Wali Nanggroe.(Atia)