Takengon | Lintas Gayo – Ketua Tim Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta, Prof. Dr. Herawati Sudoyo, MD, PhD sedang menjelaskan maksud dan tujuan, prosedur, kemungkinan resiko dan keuntungan yang diperoleh relawan dalam dilibatkan dalam penelitian oleh lembaga tersebut dihadapan puluhan siswa dan guru SMAN 1 Takengon, Kamis (31/3).
Salah satu hasil penelitian tersebut yang dinilai cukup penting adalah diketahuinya asal migrasi manusia Gayo dengan membandingkan hasil tes DNA manusia Gayo sekarang dengan DNA kerangka manusia di Ujung Karang dan Loyang Mendale yang ditemukan oleh peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Medan beberapa waktu.
Pantauan Lintas Gayo, para relawan yang ikut serta diambil sampel darahnya sangat antusias mengikuti rangkaian acara tersebut. Menurut mereka, selain dalam upaya berpartisipasi mengungkap sebagian sejarah Gayo, juga mendapatkan informasi gratis tentang sejumlah bibit penyakit malaria dalam tubuh mereka. (aman zaghlul)