Takengon | Lintas Gayo – Sejumlah mahasiswa/mahasiswi dan dosen Universitas Gajah Putih (UGP) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Gajah Putih Takengon mengikuti berbagai lomba yang diadakan oleh Panitia Bersama Kartini Muda di lingkungan kampus, Sabtu (27/04/2013). Lomba ini terdiri dari lomba masak dan lomba baca puisi, selain itu diadakan pentas seni untuk acara hiburan.
Keseluruhan peserta lomba baca puisi adalah mahasiswa/mahasiswi berjumlah 18 orang, sedangkan untuk lomba masak diikuti oleh mahasiswa/mahasiswi dan dosen, dengan jumlah peserta sebanyak 20 tim yang setiap timnya terdiri dari 3 orang. Untuk lomba masak, panitia menyediakan alat masak, minyak goreng dan menu utama yaitu tempe. Yang menarik adalah mayoritas dari peserta lomba masak merupakan mahasiswa.
“Ini merupakan pertama kalinya UGP dan STAI mengadakan acara bersama sejak berpisah sekitar 5 tahun yang lalu,” ujar Fauraria Valentine yang merupakan ketua pelaksana kegiatan tersebut. “Kegiatan seperti ini sekaligus ingin menunjukkan bahwa hubungan antara kedua kampus sangat baik,” lanjutnya.
Persiapan perlombaan yang didanai oleh Rektorat UGP ini diakui Valentine hanya berkisar dua minggu, sehingga panitia agak kewalahan dalam mengkoordinir acara. Ditambah lagi panitia yang seluruhnya merupakan wanita ini hanya berjumlah 12 orang.
Menurut Valentine kegiatan perlombaan seperti ini sebenarnya sangat dinanti-nanti oleh para mahasiswa/mahasiswi, karena banyak bakat terpendam yang dimiliki oleh mereka namun tidak tahu disalurkan kemana. Baginya sosok Kartini yang diusung dalam kegiatan ini dahulunya berperan besar dalam mendorong para wanita untuk bebas berkarya namun tetap tidak melupakan kondratnya sebagai wanita.
“Semoga kegiatan ini menjadi pemicu untuk kegiatan yang lebih besar lagi. Saya percaya setiap orang memiliki bagian tersendiri untuk membangun kampusnya, dan kami para panitia sudah mengambil peran kami dalam mengembangkan kampus melalui kegiatan seperti ini,” tutur mahasiswi Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian ini sambil tersenyum. (Ria Devitariska/red.04)
