Diterpa Fitnah, Tagore AB Minta Pelaku segera Bertaubat

tagoreTakengen | Lintas Gayo – “Saya menyewa PUSKUD, dengan dana 220 Juta pertahun dari PUSKUD Provinsi Aceh, sudah habis milyaran untuk pembangunan fasilitas gedung ini dari bantuan rekan-rekan saya, kenapa ada yang menyebut PUSKUD ini milik pemerintah?,” kata Tagore AB, Direktur Utama PT Gayo Nusantara Agribisnis, saat melakukan konferensi pers di kafe Batas Kota Takengon, Minggu (1/12/2013).

Disebutkannya, sejumlah tudingan terhadap mantan Bupati Bener Meriah ini kian marak digemboskan, padahal tudingan tersebut menurut Tagore, sama sekali tidak benar.

“Seharusnya pemerintah Bener Meriah mengucurkan dana untuk membantu operasional PUSKUD ini, sehingga pembangunan gedung, perawatan, tidak perlu dibantu teman-teman saya, PUSKUD ini jantung rakyat Bener Meriah,” ungkapnya.

Bukti dokumen sewa menyewa PUSKUD Bener Meriah kepada Puskud provinsi Aceh. (Foto: www.lintasgayo.com)
Bukti dokumen sewa menyewa PUSKUD Bener Meriah kepada PUSKUD provinsi Aceh. (Foto: www.lintasgayo.com)

Selain mengklarifikasi soal kepemilikan Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang disebut sejumlah pihak adalah milik pemerintah provinsi Aceh, Tagore juga meluruskan persoalan divisit anggaran yang terjadi di Bener Meriah saat dirinya menjadi orang nomor satu didaerah itu.

“Ada juga yang sebut, setelah saya selesai menjabat bupati, saya meninggalkan hutang 50 Milyar, kali ini saya buktikan kepada masyarakat Bener Meriah, bahwa itu tidak benar,” tegas Tagore, sembari menunjukkan sejumlah dokumen resmi sebagai bukti, diantaranya Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 01 tahun 2012, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK ) Bener Meriah tahun anggaran 2012.

Dokumen Utang Tagore
Bukti Hutang Nihil, Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 01 tahun 2012, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK ) Bener Meriah tahun anggaran 2012., yang diperlihatkan Tagore kepaa awak media saat konferensi pers berlangsung. (Foto: www.lintasgayo.com)

 

“Kalian Sudah lihat sendiri dokumen ini kan? jelas disini tertulis, hutang nihil,” sebut Tagore kepada awak media yang hadir pada saat itu, sembari menjelaskan, divisit pengunaan anggaran itu wajar disetiap pemerintahan didaerah manapun, karena akan dibahas kemudian pada sidang perubahan anggaran berikutnya.

Selanjutnya Tagore berharap kepada para penyebar informasi gelap, apalagi jika fitnah itu datang bersumber dari oknum pimpinan Bener Meriah, maka diminta untuk segera bertaubat.

“Kepada warga Bener Meriah, agar memaafkan si tukang fitnah tersebut, dan semoga pelakunya segera bertaubat kepada Allah SWT,” imbuhnya. (Tim)

Baca Juga:

Tagore: Ruslan Sedang Mengalami Kepanikan

 

 

Comments are closed.