Takengon | Lintas Gayo– Gas elpiji mulai langka di Takengon. Akibatnya, harganya naik. “Gas yang 5 Kg sudah 25 ribu. Kalau yang 12 Kg, 170 ribu. Sebelumnya, 95 ribu dan sempat naik 110 ribu,” kata Irma warga Uning Pegasing, Rabu (1/1/2014).
Kenaikan tersebut, sambungnya, sangat memberatkan masyarakat. Juga, berpengaruh pada kenaikan harga barang lainnya. “Orang yang butuh, pasti dibelinya. Masalahnya, nggak semua orang mampu. Kalau pejabat sama anggota dewan nggak ada masalah, tapi kami rakyat kecil, gimana,” sebutnya prihatin.
Di lain tempat, Eva di Kampung Bale Kec Lut Tawar mengeluhkan hal yang sama. “Harga barang makin naik. Sementara, pendapatan kami tetap. Otomatis, beban tambah berat,” keluhnya. Oleh karena itu, harapnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah harus segera menyikapi masalah ini. Kasihan masyarakat. Apalagi, kami masyarakat biasa,” katanya (AG)
Pemerintah dongong pekakmu pe le
ike gre pas nurus masyarakat toroh deh ari jebeten ma nye menderitakan masyarakat aja