Semua Honorer K2 Tidak Diangkat Jadi PNS, Kenapa?

Jakarta : Dari 605 ribu tenaga honorer kategori dua (K2) yang mengikuti seleksi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hanya sekitar 218 ribu yang dijaring Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Hal ini tentu menimbulkan rasa kecewa bagi para tenaga honorer yang tidak lulus. Lalu memunculkan pertanyaan kenapa tidak semua tenaga honorer tidak diluluskan saja menjadi PNS?

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menjelaskan, pemerintah tidak mengangkat semua tenaga honorer jadi PNS karena disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing instansi pusat dan daerah. Tak hanya itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan kemampuan anggaran negara.

“Jadi pada tahun 2013 dan 2014, formasi yang disiapkan sekitar 218 ribu, sementara pendaftarnya sekitar 605 ribu orang,” jelasny, Rabu (19/2/2014).

Namun bagi para tenaga honorer yang tidak lolos seleksi tidak perlu kecewa. Pemerintah akan mengupayakan agar para tenaga honorer bisa masuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

“Untuk yang tidak lulus, sabar dan tawakal. Ada peluang buat tenaga honorer untuk bisa diprioritaskan masuk PPPK,” kata dia.

Senada dengan Herman, Kepala Bagian (Kabag) Komunikasi Publik Kementerian PAN-RB Suwardi juga menyatakan tenaga honorer yang tidak lulus memiliki peluang untuk menjadi PPPK. “Nanti akan diarahkan ke sana (PPPK). Kami juga menghargai mereka karena sudah banyak jasanya,” tutur dia. (Liputan6)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.