Banda Aceh | Lintas Gayo– Bener Meriah membutuhkan penulis dan wartawan yang kreatif untuk mengangkat potensi yang dimiliki negeri lembah merapi ini. “Beragam persoalan dan potensi di Bener Meriah masih belum maksimal diangkat ke publik,” sebut Dicky Ariesandi.
Menurut LPSS USAID KINERJA ini, dalam bincang-bincangnya dengan Lintas Gayo, Minggu (16/3/2014) di Banda Aceh, pemahaman masyarakat terkait dengan pelayanan publik masih sangat lemah dan gaungnya belum maksimal. Demikian dengan potensi yang ada di dalam masyarakat, publik belum mengetahuinya. Kalaupun ada, masih sangat kurang.
“Misalnya, terkait dengan layanan pendidikan dasar, apa saja yang menjadi hak-hak murid dan kewajiban pemerintah sudah berjalan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang harus terpenuhi pada tahun 2014 ini, salah satu contohnya sekolah menyediakan buku paket untuk masing-masing murid,” sebut Dicky.
Demikian dengan layanan kesehatan, apa sebenarnya hak dan kewajiban masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan atau bagaimana rakyat di Bener Meriah bisa mengakses informasi publik yang kini sudah tersedia layanan informasi publik melalui kebijakan daerah, sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan memahami daftar pelaksanaan anggaran dinas terkait” jelas LPSS KINERJA USAID ini.
Suara rakyat dari kalangan bawah masih kurang. Justru yang lebih dominan bersuara kalangan politik, pihak pemerintah. Seharusnya, suara masyarakat juga terangkat ke publik. Untuk membantu masyarakat bersuara khususnya dikalangan paling bawah, melalui pelaksanaan program KINERJA USAID telah dilaksanakan kegiatan melatih warga untuk menulis, harapannya masyarakat dapat melakukan advokasi perbaikan pelayanan publik melalui advokasi media.
Jurnalis warga ini, walau hanya untuk 10 orang, kita harapkan bisa memberikan warna. Warga lainnya juga ikut menulis apa yang mereka rasakan, apa yang mereka lihat dan maunya warga itu apa, semuanya bisa diungkapkan dengan tulisan.
Suara rakyat yang berada dilapisan bawah ini, bila sering dikumandangkan, akan menjadi perhatian, bila dilakukan dengan kontinu. Media maenstrem juga akan melakukan liputan khusus, dengan berbekal informasi yang disampaikan masyarakat melalui tulisan warga.
Masyarakat di lapisan bawah suaranya akan diperhatikan, bila warganya mau menulis (jurnalis warga), suara rakyat Bener Meriah dari kalangan paling bawah akan mengemuka kepermukaan, dan bukan hanya kalangan pemerintah dan elit politik saja yang bersuara, namun rakyat kalangan bawah juga punya hak bersuara mulalui tulisannya. ( Imran- Iqoni RS)