Mereka Yang Berjasa Untuk Aceh Tengah (3)

Takengen | Lintas Gayo – Selanjutnya meraka yang menoreh sejarah dan berjasa untuk Aceh Tengah; Heri Wintara membuat Aceh geger dalam cabang olah raga kempo di PORA Aceh Timur. Heri mampu meraih satu medali emas dan satu perak.
Tidak ketinggalan tentu pelatihnya yang mampu membuat Aceh Tengah meraih juara umum Kempo, Edi Saputra. Spd, guru SMA 4 Takengen, dinobatkan sebagai pelatih terbaik, setelah kempo mampu meraih juara umum dengan perolehan 7 medali emas, 4 perunggu, serta pada PON ke XVIII di Riau meraih satu medali emas untuk Aceh.
Bagaimana dengan pengelolaan pespustakaan kampung? Abdullah, Spd.I, bukan hanya mampu meraih terbaik untuk Aceh Tengah dalam mengelola perpustakaan kampung, namun untuk level Aceh dia mampu meraih juara pertama.
Demikian dengan pengelolaan perpustakaan sekolah, manusia dari Tanoh Gayo juga mampu berbicara untuk level Aceh. Ibu Hamidah Spd.I, dari SMK 1 Takengen, membawa nama Aceh Tengah dan menjadi kampiun di Aceh dalam pengelolaan perpustakaan sekolah.
Organisasi sosial di Aceh Tengah juga mendapat terbaik di Aceh. Panti Asuhan Kasih Sayang yang dipimpin Rosmaini, S.Pd, meraih juara pertama untuk organisasi sossial di Aceh tahun 2013-2014. Sementara Ramdhani, guru TK swasta Pegasing, setelah menjadi guru berprestasi di Aceh Tengah, juga meraih harapan II untuk provinsi.
Ema Yurda S.Pd, kepala TK Mekar Sari, Kecamatan Bebesen juga meraih harapan dua untuk tingkat provinsi. Demikian dengan Uswatuddin, M.Ap, setelah menjadi juara 1 di Aceh Tengah, juga meraih harapan II untuk provinsi.
Ir. Arifin, kepala SMK negeri 2 Takengen, selain menjadi juara pertama untuk kabupaten, meraih peringkat ke 5 untuk tingkat provinsi. Mahyuddin, meraih penghargaan kalpataru dari Gubernur Aceh, petani dari Kampung Gelelungi Pegasing ini, merupakan penyuluh swadaya peduli lingkungan.
Sukarman, harus diakui yang terbaik di Aceh dalam insemenasi buatan. Petugas peternakan dari Buntul Pediwi Bebesen ini, ahli dalam mengembangkan ternak dengan insemenasi buatan. Demikian dengan Iwan Ramlan meraih tingkat pertama provinsi sebagai peternak sapi jenis simental. Hamdani, ketua kelompok tani dari Jagong jeget masuk kelompok tani terbaik provinsi. Bersambung (Iqoni RS)