Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, pagi tadi, Rabu (15/10/2014) menghadiri silaturahmi nasional yang dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Sentul Internasional Convention Centre (SICC), Bogor.
Banda Aceh | Lintas Gayo – Presiden SBY didampingi Wakil Presiden Boediono, para menteri kabinet Indonesia Bersatu II, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan sejumlah pejabat lainnya. Juga dihadiri para Gubernur, Bupati, Walikota, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, para Ketua DPRD dan juga Pimpinan Militer serta Kepolisian Daerah dari seluruh Indonesia.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin melaporkan, kegiatan bertajuk “Silaturahmi Nasional Menuju Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan” ini dimulai pagi tadi, atau tepatnya sekitar jam 9.00 WIB dan dihadiri lebih dari 5000 tamu undangan. Acara ini juga dirangkai denganpenyerahan penghargaan dari para Gubernur yang bergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) kepada Presiden SBY.
“Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua APPSI Yasin limpo kepada Pak SBY,”kata Murthalamudddin, yang turut mendampingi Gubernur Zaini. Murthala menjelaskan, Acara ini lebih kepada perpisahan dengan Presiden SBY yang akan mengakhiri tugas-tugas dalam memimpin bangsa. SBY akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Republik Indonesia periode 2014 – 2019 kepada Presiden terpilih Joko Widodo, yang dijadwalkan akan diambil sumpahnya dan dilantik menjadi Presiden ke-7 RI dalam sidang MPR pada 20 Oktober mendatang.
Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah dalam kesempatan itu menyatakan, perdamaian adalah salah satu karya besar Presiden SBY.” Walaupun belum tuntas, namun kita syukuri berkat kemauan beliau dan jajarannya perdamaian dan proses rehab rekon Aceh telah berlangsung dengan baik,” kata Zaini Abdullah.
Menko Polhukam Djoko Suyanto, dalam laporannya mengatakan bahwa momentum ini menjadi pertemuan besar diakhiri tugas Presiden SBY. Ia juga mengatakan, Pertemuan ini mengakhiri rapat koordinasi Pileg dan Pilpres.
“Beliau juga menyampaikan terima kasih kesemua pihak atas suksesnya dua agenda nasional (Pileg dan Pilpres) dan peralihan kepemimpinan nasional,”ungkap Murthalamuddin.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya mengatakan terima kasih atas kerjasama semua pihak selama Pemerintahannya sehingga sukses menyelesaikan tugas dengan baiksampai habis masa jabatan. Ia berharap, apa yang sudah dilakukankannya selama ini bisa dilanjutkan oleh Pemerintah baru nanti.” Bila yang sudah sukses mohon dijaga. Bila yang baik mohon dilanjutkan. Yang kurang–kurang agar diperbaiki,” pungkasnya.
SBY juga mengingatkan jajaran kepala daerah, mulai dari Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk menjaga toleransi beragama di kalangan masyarakat. Menurutnya, toleransi menjadi hal yang krusial untuk dijaga ditengah-tengah kemajemukan bangsa Indonesia. “Toleransi yang dulu dikenal begitu kental di negeri ini, harus terus dijaga dan dirawat bagi kelanjutan harmonisasi di antara sesama warga bangsa,” tegas SBY.
SBY juga meminta kepada seluruh jajaran Pemerintahan agar berjuang membangun Indonesia yang lebih baik. “Lima hari lagi saya mohon diri karena saya akan kembali ke masyarakat dan saya doakan agar saudara sekalian bisa mengemban tugas dengan baik,” kata dia. []