Blangkejeren | Lintas Gayo – Menghadapi pagelaran akbar Tari Saman, ribuan penari seribu tangan itu mengadakan gladi resik di stadion seribu bukit Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues (Galus) pada Rabu (19/11/2014).
Ribuan penari saman yang berasal dari Pelajar, Instansi Pemerintahan sampai pemuda Kampung, berbaur dalam gladi tersebut. Jumaharuddin salah satu penari saman mengatakan, kegiatan ini sangat berarti bagi Gayo Lues, agar Kabupaten yang berumur sekitar 12 Tahun ini, dapat menjadi pelopor kemajuan seni budaya di Provinsi Aceh.
“Apalagi saat ini saman sudah menjadi milik dunia, sehingga kelestariannya merupakan tanggung jawab kita bersama”, paparnya. Pantauan Insetgalus dilapangan, sampai berita ini diturunkan, panitia masih mengatur barisan para penari saman yang berjumlah 5005 itu. (Insertgalus.com)