Gayo Lues – Lintas Gayo – Dua kampung di kabupaten Gayo Lues kembali menyelenggarakan tradisi saman roa lo roa ingi (dua hari dua malam). Jamuan kali ini adalah kampung Akul, kecamatan Blangjrango dengan kampung Gumpang, Kecamatan Putri Betung. Pelaksanaan hari pertama diawali dengan didong munalo dilanjutkan dengan pembagian serinen, Sabtu, 23 Juli 2016.
Di malam pertama pelaksanaan, turut hadir Istri Bupati, Sekda, Kabag Keuangan Gayo Lues, Camat Putri Betung serta tokoh masyarakat lainnya yang menyaksikan budaya seni ini.
“Alhamdulillah, sekarang kedua kampung ini sudah membangun silaturahmi lewat tarian saman, kita berharap kegiatan serupa juga semakin terjalin” kata Sekda Gayo Lues, Abdul Muthalib saat memberikan sambutan membuka acara.
Sementara pengulu (geucik) tuan rumah kampung akul, Samsudin, mengharapkan dengan terlaksananya jalinan silaturahmi antar kampung yang menghadirkan sebanyak 175 orang terdiri dari orang dewasa dan bebujang dari kampung Gumpang.
“Mari kita laksanakan budaya ini dengan mematuhi segala peraturan hukum dan adat yang berlaku,” tegas Samsudin dalam dambutannya.
Meskipun sempat dilanda hujan, antusiasme masyarakat terutama kampung tetangga menyaksikan seni budaya ini sangat tinggi, terlihat dari tidak tertampungnya balai adat sebagai tempat pelaksanaan tari daman dan tari bines yang kan berakhir besok Senin, 25 Juli 2016.
Bukan cuma kegiatan hiburan rakyat semata, saman dua hari dua malam suntuk ini merupakan kegiatan untuk menambah jaringan keluarga bagi masyarakat Gayo Lues, Dimana pelaksanaannya dilakukan dengan tuan rumah yang bergantian dengan rentang waktu lebih dari sebun tergantung kesepakatan kedua kampung yang berlaga.( Riska/LG 08)
Penulis adalah Riska Iwantoni, mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unsyiah, putra daereh Gayo Lues.