Lintas Gayo-Banda Aceh, hari ini,Minggu (28/12/14), dari sekian padatnya kegiatan dan rutinitas sehari-hari, beberapa Mahasiswa UIN Ar-Raniry dari lengkio kos yang merupakan bagian dari Pengurus PERMATA Ar-Raniry Banda Aceh bergotong royong bersama untuk membersihkan rumah dan selogan yang tersumbat.Darussalam, Tgk. Diblang II,Tanjung selamat.
Akibat dari tersumbatnya selogan tersebut dikarenakan ketidaksengajaan dalam bekerja menyangkul sebelumnya oleh tetangga. sehingga mengakibatkan halaman depan rumah lengkio kos tersebut tergenang air ketika mengambil air wudhu dari dalam sumur. Kebersamaan yang sangat optimis, Arif, Zailani, Junaidi dan Romy Mukhlisin mencoba untuk membuat aliran air secara efektif agar dapat terbuang ke sawah yang berada di samping Rumah tetangga.
Dengan “adanya pembersihan saluran air yang tersumbat tersebut sehingga memudahkan kita dalam membersihkan rumah kita agar kelihatan lebih bersih dan tidak tergenang air.” Ujar Zailani
Dengan sering dan terbiasanya melibatkan diri dalam hal bergotong royong yang menggunakan cangkul di kampung halamandi Bener Meriah, seolah-olah terasa mudah ketika berhadapan dengan yang namanya menyangkul suatutanah untuk membersihkan suatu paret maupun lain sebagainya. Dari keseringan tersebut sehingga diperantaun juga akan terasa sebagai mana dikampung halaman sendiri ketika libur datang.
Kesempatan besar bagi seorang mahasiswa saat libur tiba kepada meraka. Dimana Mereka dapat membantu orang tua di kampung dan tetntunya tidak terlepas dari meredam kerinduan kepada keluarga dan saudara-saudara mereka di kampung. (JW/Junaidi WD)