by

Di Galus, 80 Hektar Sawah Dan Kebun Dihantam Banjir

banjir bandang di Aceh TengahBlangkejeren| Lintas Gayo– Musim penghujan melanda Gayo Lues beberapa minggu ini memancing arus sungai meluap naik. Dampaknya, sekira 80 hektar lahan sawah dan perkebunan warga diterjang banjir hingga berakibat gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian Gayo Lues, Noval, SP, dikonfirmasi Selasa (20/10/2015). Areal persawahan yang rusak terdapat di 11 kecamatan. “Lima puluh hektar lahan jagung. 20 hektar gagal panen sedangkan kebun cabai yang rusak sejumlah10 hektar,” terangnya.

Noval mengatakan, untuk lokasi jalan Rikit sudah ditinjau, “sudah kami tinjau dari desa Kendawi, dan Uning. Dikabarkan yang paling parah di desa Penomon Jaya. Setelah kendaraan roda empat dapat melintas akan kita tinjau semuanya,”terang Noval.

Informasi diterima Dinas Pertanian, lanjut Noval, banjir bandang juga menghantam areal persawahan warga Badak, Kute Lintang, Bukit, Bacang, Telpi, Kecamatan Blangkejeren dan di Kecamatan Tripe Jaya. “Sedangkan kebun jagung dan cabai terdapat di seputaran Kala Pinang, Rikit Gaib, dan daerah lainnya,” jelasnya.

Saat ini, katanya, masih sulit untuk meninjau lokasi. Disebabkan beberapa jalan lintas ditimpa longsor parah. (Insetgalus.com)

Comments

comments