Pemda Harus Aktif Dapatkan Dokumen, 13.000 Naskah Kuno Dikembalikan Belanda

Takengen | Lintas Gayo- Terkait dikembalikanya 13.000 naskah kuno ke Indonesia oleh meseum Tropen Amsterdam, Belanda,  kami berharap kepada BPAD Provinsi Aceh , khusunya pemerintah kabupaten Aceh Tengah  untuk proaktif, sebut Satria  Darmawan, Jumat (26/2/2016)

Satria DarmawanMenurut ketua GMNI Kabupaten Bener Meriah ini, Pemda Aceh Tengah dan Pemda Aceh untuk sesegera mungkin melakukan konfirmasi ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk meminta dokumen daerah Aceh, kususnya dokumen tentang sejarah Gayo.

Dokumen-dokumen dari Meseum Tropen tersebut akan diberikan keperpustakaan nasional. Untuk itu, manuskrip yang terkait tentang Aceh, khususnya Gayo harus diminta Pemda Aceh Tengah dan Pemda Aceh agar dapat diketahui public di Aceh, sebut Bada pekerja gerakan anti koruspi Gayo ini.

Manuskrip tersebut merupakan dokumen peradaban sejarah masyarakat Gayo dari masa ke masa, yang sangat penting sekali untuk diketahui. Seperti kata Bung Karno, “ jas merah jangan lupakan sejarah,” sebut Satria mengutip statemen Bung Karno.

“Saya kawatir jika tidak ada respon dari pemerintah daerah untuk meminta dokumen tersebut, maka dokumen tersebut akan tetap berada di kementrian. Lebih baik dokumen tersebut berada langsung di meseum daerah, seperti meseum  yang ada di Disbudparppora Aceh Tengah.  jika sudah ada di daerah maka dengan mudah masyarakat Gayo membaca sejarah peradaban suku Gayo,” sebut Satria. (LG013)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.