Takengen | Lintas Gayo – Badan Arkeologi ( Balar ) Medan, merencanakan akan melanjutkan penelitian kembali untuk Kabupaten Bener Meriah, untuk menemukan titik terang cikal bakal dan kebudayaan para pendahulu Gayo di kawasan perbukitan ini.
Menurut Taufiq Setiawan, salah seorang tim Balar Medan, di Kantin Batas Kota Takengen, kepada Lintas Gayao menyebutkan, pihaknya kali ini akan mengembangkan penelitian sampai ke kawasan Samar Kilang.
Menurut alumni Universitas Gajah Mada ini , pada tahun 2012 yang lalu pihaknya sudah melakukan survey di Bener Meriah. Kegiatan kali ini untuk melanjutkan program hasil survey sebelumnya.
Tujuan diadakan penelitian lebih mendalam, selain untuk mengetahui secara detil dan mendalam tentang asal usul urang Gayo, juga untuk menentukan jalur migrasi yang dilakukan pendahulu , apakah benar jalur yang dipergunakannya dari Tamiang menuju Krueng Jambo Aye, menuju Takengen, atau via ruas Krueng Pesangan.
Di Gayo sudah ada kehidupan manusia sejak 7.525 tahun yang lalu dengan buadaya Howabinh, disusul masuknya budaya Austronesia. Direncanakan, kegiatan penelitian itu akan menjadi petunjuk untuk memperjelas dan mempertegas temuan sebelumnya di kawasan Ujung Karang dan Mendale. (ZMD)
