Kadisdik Atam Titip Tiga Pesan Menteri Pendidikan

 

Tiga Pesan Menteri Pendidikan RI

  • Hindari kekerasan di lingkungan  pendidikan
  • Tingkatkan penumbuhan budi pekerti 
  • Hindari merokok di lingkungan pendidikan

Screenshot_2016-07-26-21-05-22_com.miui.gallery_1469541963264

Kuala Simpang | Lintas Gayo – Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Drs. Ikhwannuddin saat memberi arahan pada pembukaan kegiatan Pelatihan dan Praktik Program Buku Bacaan Berjenjang (B3) Gugus Melati UPTD I Tamiang Hulu di gugus tersebut (25/7/16), menitip tiga pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan kepada para peserta.
Drs. Ikhwannuddin menitip tiga pesan menteri pada saat beliau berjumpa di bulan Ramadhan kepada para guru, “Pak menteri berpesan, pertama, hindari kekerasan di lingkungan pendidikan. Kedua, tingkatkan penumbuhan budi pekerti, yang salah satunya dapat kita tumbuh kembangkan melalui program membaca terutama melalui keteladanan. Dan yang ketiga, khusus kepada para guru laki-laki hindari merokok di lingkungan pendidikan khususnya di sekolah,” jelas Ikhwanuddin yang berharap sambil mengajar membaca, para guru dapat merapkan nilai-nilai tersebut.
Lebih lanjut Ikhwannuddin juga menyatakan Dinas Pendidikan Aceh Tamiang sangat antusias dengan program B3 tersebut karena dalam beberapa dekade terakhir mulai terasa minat baca siswa yang sudah mulai berkurang, “Kami melihat dalam beberapa tahun terakhir, minat baca siswa mulai berkurang. kalaupun siswa membaca, bukannya memahami isi bacaan tetapi hanya lancar membaca,” katanya. “Siswa harus memahami apa yang dibacakan, sehingga apa yang disampaikan didalam bacaan tersebut dapat diserap dan diimplementasikan nilai-nilai baiknya, mulai saat ini kita harus mendorong siswa agar mereka rajin dan gemar membaca,” lanjut Ikhwan. Menurut dia, program B3 tersebut dapat mendorong bagaimana guru membangkitkan gairah membaca anak sejak kelas awal secara berjenjang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. “Buku ini yang saya ketahui merupakan hasil uji coba di beberapa tempat sehingga di desainlah program ini oleh USAID Prioritas,” jelas Kadisdik tersebut.
Aceh Tamiang sendiri telah digalakkan membaca, diantaranya membuka rumah baca untuk anak-anak yang dinamai “Cendela Dunia” yang bertempat di bekas Kantor Camat Kota Kualasimpang yang akan dibinaan oleh UPTD I Tamiang Hulu.
Sementara itu, Kepala UPTD I Tamiang Hulu, Jaiman SPd, pada saat yang bersamaan berharap kepada guru-guru yang menjadi peserta agar benar-benar aktif mengikuti kegiatan. “Kita harus serius, dengan keseriusan maka setelah pelatihan B3 ini diharapkan akan membawa perubahan pada budaya baca di kelas awal,” harap Jaiman. Ia berharap setelah pelatihan tersebut, para guru dapat mengaplikasikan ilmunya pada siswa. “Tanpa keseriusan, kita hanya sia-sia mengikuti pelatihan ini,” tutupnya. (Rel/LG010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.