Takengen | Lintas Gayo- Gayo kehilangan tokoh ulama yang tegas, kharismatik dan dikenal sebagai penggerak pendidikan islam. Tokoh pendiri Muhammadiyah di Gayo ini, Tgk. H. Mohd Ali Djadun, Senin (1/8/2016) sekitar pukul 9.10 WIB kembali menghadap ke Ilahi Rabbi.
Kabar duka tentang berpulangnya ulama di Gayo ini cepat menyebar. Suasana bumi di Gayo juga redup, bagaikan turut bersedih menyertai kepulangan ulama yang sudah banyak malang melintang dalam berbagai sisi kehidupan ummat di Gayo.
Ulama yang selama ini melaksanakan shalatntya duduk di kursi, merupakan ayah kandung Jauhar Ali (Mantan Wakil Bupati Aceh Tengah dan Kakandepag). Ulama kharismatik yang lahir di Teritit pada tahun 1925 ini direncanakan akan di shalatkan di masjid Raya Ruhama Takengen setelah shalat Ashar dan akan dikebumikan di Gunung Teritit, Bener Meriah.
Suasana dirumah duka Di Jalan Malim Mudo, Pasar Pagi, Takengen Timur,persis di lapangan Sanggamara Makodim 0106 Aceh Tengah dibanjiri manusia yang berduka dari berbagai kalangan. (LG 03)