Padang | Lintas Gayo – Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh (HIMPAC) yang merupakan organisasi mahasiswa Aceh di Padang, mengirimkan 21 relawan peduli gempa Aceh, dan telah tiba di Pidie Jaya pada hari kamis (29/12/2016), lalu.
Relawan HIMPAC tersebut merupakan mahasiswa asal Aceh yang berkuliah di Universitas Andalas dan Univesitas Negeri Padang. Selain itu, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (TMIK) Padang juga berpartisipasi dengan menurunkan 2 orang perwakilan mahasiswanya.
Tim peduli gempa Aceh ini mulai mendistribusikan beberapa bantuan kepada masyarakat hari ini, jum’at (30/12/2016), dimana bantuan tersebut di peroleh dari hasil penggalangan dana dari masyarakat kota Padang, komunitas-komunitas, dan donatur lainnya yang di donasikan melalui HIMPAC.
Selain terjun langsung mendistribusikan bantuan, HIMPAC juga melakukan kunjungan ke salah satu sekolah di Pijay. Kunjungan tersebut diisi dengan kegiatan bermain bersama murid-murid, penyampaian tentang simulasi saat gempa tiba, serta motivasi agar mereka tetap bersemangat ke sekolah. Di sekolah ini kegiatan belajar-mengajar sudah mulai aktif kembali sejak tanggal 27 desember, walaupun terpaksa di laksanakan dibawah tenda darurat.
“Sekolah sudah mulai aktif sejak tanggal 27 Desember sesuai kalender akademik, tapi banyak yang belum masuk sekolah akibat trauma, anak-anak trauma ke sekolah karena takut ada gempa susulan lag” ujar salah seorang guru di MIN Pangwa.
Harapannya dengan kegiatan-kegiatan sosial tersebut dapat menghibur anak-anak korban gempa yang mengalami trauma gempa dengan 6,5 SR yang menimpa Pidie Jaya. (Ledya Ayudila/Iwan Rantow)
