Takengen | Lintas Gayo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah kembali menggelar Musaqah Tilawatil Quran (MTQ) keluarga yang telah diseleksi di 14 kecamatan di Aceh Tengah.
MTQ keluarga tahun ini merupakan tahun ketiga Pemkab Aceh Tengah melaksanakan MTQ keluarga secara berturut mulai tahun 2015, 2016 dan 2017.
Pelaksanaan MTQ keluarga juga dirangkai dengan MTQ bagi Reje (kepala desa) dan Imam Kampung masing-masing beserta istri yang diselenggarakan selama 7 hari,
Berbeda dengan tahun sebelumnya, waktu bersamaan Musabaqah Tahfidzul Quran Wa Tahsinih (MHQT) dan Musabaqah Tahfizd Quran (MTQ) bagi guru dayah/balai pengajian tahun ini juga turut digelar.
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tengah, Alam Syuhada mengatakan peserta MTQ berjumlah 45 orang termasuk guru dayah dan balai pengajian.
Kegiatan MTQ secara resmi dibuka Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, Kamis (4/10) di mesjid Ruhama Takengen. Selain dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tengah, hadir Kadis Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, Dr Munawar A Djalil MA.
Nasaruddin menyampaikan peserta MTQ keluarga yang dilaksanakan ditingkat kabupaten itu merupakan perwakilan keluarga terbaik mewakili masing-masing kecamatan.
“Tidak banyak keluarga yang dapat mewakili kecamatan, hanya diambil satu keluarga saja, begitu juga reje dan imem. Peserta MTQ ini contoh bagi keluarga lain yang mampu membaca alquran dengan benar dan baik,” ujar Nasaruddin.
Seperti tahun sebelumnya, tahun ini Pemkab Aceh Tengah juga memilih 3 keluarga terbaik untuk diberangkatkan Umrah gratis, sementara untuk reje dan imem hanya dipilih satu orang.
Selain itu Nasaruddin menjelaskan MTQ ini akan terus dikembangkan. Pada tahun 2018 pemerintah juga akan mencanangkan pelaksanaan MTQ kategori kepala sekolah. (Mika/LG010)