Padangpanjang | Lintas Gayo – ” 09 Desember 2017 di Rumah Makan Ayam Penyet Mato AIE “R 12” Jl. By Pass Padangpanjang, Simpang Empat Gunung , Sumatera Barat akan diadakan Lomba Baca Puisi Hari Anti Korupsi Internasional tingkat Sekolah Menengah Pertam se-Sumatera Barat.
Lomba Baca Puisi Hari Anti Korupsi Internasional ini merupakan kepedulian Komunitas Seni Kuflet dalam memerangi permasalahan korupsi yang sedang merajalela bangsa dan negara.
Event ini sebagai peran generasi muda untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya dari korupsi tersebut.” Tutur Munawir Ketua Pelaksana Lomba Baca Puisi Hari Anti Korupsi Internasional saat ditemui di sekretariat Kuflet (4/11).
“ Lomba Baca Puisi Hari Anti Korupsi Internasional ini sangat menarik dikarenakan puisi-puisi yang akan di perlombakan ini merupakan puisi yang berisikan pesan-pesan dari penyair terhadap para koruptor yang merajalela di era zaman ini, dan menumbuhkan kreatifitas generasi muda dalam menginterpretasikan puisi tersebut.” Ucap Fiqkri Aprija Ketua Umum Komunitas Seni Kuflet.
Dr. Sulaiman Juned, M.Sn mengatakan “Permasalahn korupsi merupakan persoalan yang serius, dan harus ditanggapi, serta dicarikan penawar untuk mengantisipasi pertumbuhannya. Komunitas Seni Kuflet bergerak melalui Lomba Baca Puisi Hari Anti Korupsi Internasional dengan mengikutsertakan siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama untuk menjadi generasi yang bertanggung jawab dan mengerti arti penting bagaimana mencegah korupsi dengan kesenian khususny berpuisi. Tradisi puitikal dengan berpuisi merupakan cara untuk memberantas budaya korupsi di tengah kehidupan masyarakat”. Tutur penasihat Komunitas Seni Kuflet yang penyair nasional itu.
Soleha Hasanah, Humas Lomba Baca Puisi Hari Anti Korupsi Internasional, menyatakan “Peserta lomba silakan mendaftar dengan biaya pendaftraran Rp.20.000,- per-orang. Untuk pendaftarannya dapat menghubungi Nomor HP/WA ( 082260284638/ 082280974681) atau langsung mendaftar ke sekretariat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang, Jl. Dr.A.Riva’i No.146 Kampung Jambak, Kota Padangpanjangg, Sumatera Barat.” Ucapnya. (Rel/LG010)