Bener Meriah Tuan Rumah Kejuaraan Nasional  Paralayang 2020

Redelong| lintasgayo.com – Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB-FASI) resmi menunjuk Kabupaten Bener Meriah sebagai tuan rumah penyelenggara kejuaraan nasional olah raga Paralayang pada 19-21 Juni 2020 mendatang.

Irmansyah, ketua FASI Bener Meriah, kepada media ini 04/03/2020, mengatakan penunjukkan tersebut berdasarkan Surat Keputusan yang dikeluarkan Pengurus Besar FASI Nomor Skep/5/2020 Tentang kalender kegiatan tahun 2020 cabang olah raga Gantolle dan cabang olah raga paralayang.

Surat keputusan yang ditanda tangani langsung oleh ketua umum PB FASI Marsekal TNI Yuyu Sutisna yang juga kepala staf TNI angkatan udara tersebut ditetapkan tanggal 28 Januari 2020 di Surabaya.

Bahwa didalam kalender kegiatan 2020 Kabupaten Bener Meriah menjadi penyelenggara paralayang Trif Of Indonesia Seri 2 “TROI Seri 2” yang akan dilaksanakan 19-21 Juni 2020 di Puncak gunung merah putih, Kampung Bale Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

“Pada saat Rakernas Gantolle dan Paralayang di Surabaya 15 Desember 2019 yang lalu,  Kita berhasil meyakinkan pengurus PB FASI bahwa Bener Meriah termasuk Aceh tengah sangat layak menjadi tempat kejuaran nasional ini”. Kata Kadis Kominfo Irman.

“Kita sama sama ketahui Bener Meriah memiliki kondisi alam dan topografi yang mendukung olah raga paradigling,  sehingga Bener meriah bukan hanya dikenal sebagai kabupaten penghasil kopi arabika,  akan tetapi dikenal juga sebagai daerah penyelenggara olahraga udara.”jelasnya.

Irmansyah berharap dengan terpilihnya Kabupaten Bener Meriah sebagai tuan rumah kejuaraan paralayang, Gayo dan Aceh semakin dikenal luas. Dapat meningkatan wisatawan baik lokal,  nasional bahkan internasional untuk menikmati sejuknya alam Bener Meriah.

Melalui olah raga paralayang ini, manfaat lain dapat untuk pemberdayaan sumber daya lokal baik terhadap atlit maupun pemandu wisata udara.

“Satu kesempatan yang sangat bagus tentunya. Dan kita dapat memperkenalkan Kopi Gayo yang mendunia, sejarah Radio Perjuangan Rimba Raya, Air Terjun Tensaran Bidin, Arung Jeram, Burni Telong serta tempat wisata yang lainnya.

Termasuk kita memperkenalkan seni dan budaya juga kuliner dengan keramahan penduduk yang plural di Bener Meriah kepada para peserta kejuaraan Trip Of Indoneasia yang nantinya hadir. Terang Irman.

“Kita optimistis untuk kedepannya bisa menjadi ikon pariwisata senusantara melalui olahraga paralayang ini, sehingga dunia Internasional akan lebih mengenal kabupaten Bener Meriah ini. Dan memiliki potensi pariwisata olahraga yang besar untuk Event paralayang,” ungkapnya.

Lebih lanjut lagi, keunikan dan keindahan Bukit Merah Putih atau Bur Temun dinilai dan mempunyai daya tarik yang patut diolah tidak hanya sebagai sarana pengembangan olahraga paralayang, sekaligus untuk pertumbuhan ekonomi lokal nantinya.

“Usaha kecil pasti bisa jalan saat wisatawan datang. Belum lagi kalau ada atlet asing yang mengikuti perhelatan TROI ini, mereka juga bisa mengenalkan lokasi ini ke komunitas internasional” tutupnya (Putra Mandala)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.